Chapitre 81: BAB 81

Setelah mereka berpamitan, mereka langsung masuk kembali ke mobil.

"Mau langsung pulang Riz? " tanya Rafka.

"Kedai Ara dulu deh. Mau gak? " tawar Rizka smbil menoleh ke arah Zaky.

"Boleh. Ky hubungi Aulia deh kita kesana" kata Rafka.

"Bentar" jawab Zaky , ia mengirimkan pesan dan langsung di balas oleh Aulia dengan iya .

"Riz gue mau nanya deh biologi kan ngebosenin.  Cuma baca tentang bakterilah,  organ tubuh. Ko suka? "

"Dari pada lo pesawat kan yang bawa pilot bukan lo. Kenapa lo yang ngitung kemiringan sama ketinggian pesawat itu? " tanya Zaky balik.

"Gue nanya Rizka anjir ky" kata Rafka.

"Ya gue jawab dong sebagai sesuka biologi" katanya tidak mau kalah. Memang ya Zaky dengan siapa saja tidak akan pernah mau mengalah.

"Siapa tau nanti gue beneran jadi pilot makanya sekarang udah ngitungin semua tentang pesawat" katanya.

"Ya sama kaya gue,  siapa tau nanti gue jadi dokter karena gue baca dan suka dengan tentang organ manusia " jawab Rizka.