Chapitre 158: LEGEND LEADER

***

Sejak saat itu dia tidak pernah datang padaku lagi, bahkan saat kita bertemu secara tidak sengaja dia mengatakan dengan terang-terangaan kalau dia saat ini adalah seorang berandalan, dan dia adah kriminal, dan juga menngatan kalau aku harus membencinya dan juga mengatakan kalau dai sangat membenciku melebihi apapun.

Entah kenapa dia sudah 3 bulan ini datang kemari dan memalkku, dia mengancam kalau aku tidak bisa memberikan uangnya maka aku akan diperkosa olehnya dan teman-temannya tadi. Aku benar-benar tidak habis pikir pegi kemana Saki-kun yang sangat menyayangiku dulu, pergi kemana dia yang selalu membantu orang lain, dan pergi kemana semua senyuman itu. aku benar-benar merindukan hari dimana setiap aku bertemu dengannya, aku merasakan kalau jantungku berdebar sangat heba.

Aku merindukannya yang dulu, dirinya yang sekarang hanya membuatku takut setiap kali melihatnya.

***