Télécharger l’application
93.89% My Second Adventure With My Friends (Indonesia) / Chapter 123: Situasi Darurat

Chapitre 123: Situasi Darurat

Setelah berada di Bar Shakky cukup lama, Luffy memutuskan untuk pergi ke Grove Satu untuk menemui Rayleigh. Tapi Tentu saja hal itu di tolak oleh para Wanita yang sangat ingin pergi berbelanja

Pada akhirnya hanya para Pria yang pergi ke Grove 1, sedangkan para Wanita pergi ke Grove 30 untuk berbelanja.

Awalnya Hachi sedikit ragu membiarkan Camie untuk ikut Nami dan lainnya, tetapi setelah mendapatkan Jaminan dari Tiga Wanita terkuat, Kuina, Robin dan Reiju. Hachi menjadi lega untuk membiarkannya ikut berbelanja

--------------

Tidak butuh waktu yang lama bagi mereka untuk sampai di tempat Rayleigh berada, yang tidak lain adalah Sebuah Rumah lelang Manusia

"Sepertinya sudah dimulai.." Kata Law mendengar teriakan tawar-menawar dari Rumah Pelelangan Manusia

"Apa kita langsung hancurkan saja tempat ini ketua..?" Tanya Zoro sambil mengeluarkan Shusui

"Tidak, mari kita masuk dulu. Aku ingin melihatnya, seberapa munafik orang-orang di dalam.." Kata Luffy sambil berjalan ke pintu masuk

Yang lain saling memandang dan mengikuti Luffy ke pintu masuk Rumah Pelelangan Manusia

Penjaga pintu yang melihat kedatangan Luffy dan lainnya menjadi tertegun, karena Penjaga itu mengenal Luffy dan perbuatannya baru-baru ini, yang melenyapkan para Pedagang Budak dengan mengerikan

Luffy segera membuka Pintu Masuk ke Rumah Pelelangan Manusia dan apa yang di lihatnya adalah seseorang yang berdiri di atas panggung sedang dengan semangatnya menjelaskan kelebihan seorang Budak yang akan di jualnya

"Memperlakukan kehidupan Manusia seperti itu, orang-orang ini sama sekali tidak memiliki moral.." Kata Luffy

"Apakah kau setuju denganku, Eustass Kid..?" Tanya Luffy pada seorang pria yang sedang bersender di dinding

Pria itu yang di katakan sebagai Eustass Kid oleh Luffy memiliki penampilan yang terlihat kurang bersahabat, selain itu dia juga memiliki Rambut berwarna Merah cerah. Dan Eustass Kid ini adalah salah satu dari Supernova yang sebelumnya di katakan oleh Shakky

"Ya, Aku setuju dengamu The Dreamer.." Jawab Kid

"Tapi, Kau juga tidak jauh berbeda dengan mereka Eustass Kid..!" Kata Luffy sambil memberikan tekanan Haoshoku Haki pada Kid

Alasan Luffy tiba-tiba melakukan hal ini adalah, karena Shakky mengatakan bahwa Kid adalah Bajak Laut yang sangat Brutal, dan sering melukai penduduk sipil tak bersalah

Kid yang sama sekali tidak siap, segara menjadi berlutut karena Tekanan hebat yang berasal dari Haoshoku Haki milik Luffy

"Kidd..!" Teriak seseorang yang memakai Topeng, Pria ini adalah Killer yang merupakan Anggota dari Bajak Laut milik Kid. Tidak hanya itu, Pria ini juga salah satu dari Supernova

"Kapten..!" Teriak anggota lain

"Apa yang telah kau lakukan..?!" Kata Killer sambil menyerang Luffy dengan sabit tersembunyi di tangannya

"Ding..!"

Sabit Killer dengan mudah di tahan oleh Zoro yang tiba-tiba muncul di depan Luffy

"Hanya ini ya kekuatan dari para Supernova itu, cukup mengecewakan.." Kata Zoro

Killer dengan cepat mundur ke belakang karena dari tabrakan itu, Killer telah merasa bahwa dia tidak akan menang melawan pria berambut hijau itu

Semua keributan yang di buat oleh Kelompok Luffy dan Bajak Laut Kid, telah menarik perhatian setiap orang yang hadir di pelelangan, Termasuk Para Tenryuubito.

"Hei lihat itu, bukankah itu Fishman..?" Kata Salah satu orang di pelelangan

"Apa yang Fishman lakukan di tempat ini..?" Kata yang lain

"Mereka terlihat sangat menjijikkan, Warna Kulit itu, bahkan tangannya.." Kata yang lain

"Kembalilah ke laut kau makhluk-makhluk menjijikkan..!" Teriak yang lain

Luffy yang mendegar setiap perkataan orang-orang yang hadir di pelelangan ini, menjadi terdiam. Tetapi dari matanya terlihat bahwa Luffy sudah sangat marah

"Kau beruntung.." Kata Luffy pada Kid, sambil mengangkat tekanan Haoshoku Haki pada Kid

Luffy kemudian melihat orang-orang yang mengatakan hal buruk kepada Jinbe dan Hachi, terutama orang-orang yang mengatakan Jinbe dan Hachi menjijikkan

"Menurutku, kalian bahkan lebih menjijikkan..!" Kata Luffy sambil mengangkat jarinya dan mengirimkan petir ke pada orang-orang itu

"DUAAAAR..!"

Setiap orang di Rumah Pelelangan Manusia yang melihat tindakan Luffy menjadi terdiam, karena mereka tidak menyangka Luffy begitu kejam.

"Hei, bukankah kau seharusnya seorang Pahlawan..?!" Teriak seseorang

"Kau seharusnya mendukung kami..!" Teriak yang lain

"Mereka itu Monster..!"

"Ya..Ya.. Apa yang telah kau lakukan..!"

Orang-orang di Rumah Pelelangan Manusia dengan cepat mengkritik Luffy karena tindakannya yang membela Fishman, bukan mendukung mereka

"Pahlawan..? Aku tidak pernah menyebut diriku sebagai pahlawan. Bahkan jika Aku itu Pahlawan, orang-orang seperti kalian tidak pantas untuk di pantas untuk di dukung.." Kata Luffy

"Dor...!"

Tiba-tiba terdengar suara tembakan Pistol ke arah Hachi, tetapi untuknya Jinbe yang di dekat Hachi dapat dengan mudah menangkap peluru dari pistol itu

Seketika, Niat Membunuh yang mengerikan menyelimuti seluruh Rumah Pelelangan Manusia

---------

Di belakang Panggung

"Niat Membunuh yang mengerikan. Luffy itu, apa yang membuatnya menjadi semarah ini.." Kata Rayleigh dengan sedikit terkejut

"Sepertinya ini adalah waktu yang tepat untuk pergi.." Sambung Rayleigh

"Apa yang kau bicarak pak tua..?" Tanya Seorang Raksasa yang berada di sebelah Rayleigh

----------

Niat Membunuh yang di keluarkan oleh Luffy, membuat setiap orang di Rumah Pelelangan Manusia ketakutan. Bahkan Kid merasa sedikit takut dengan Niat membunuh Luffy

Luffy berjalan ke arah seseorang yang sebelumnya menembak ke arah Hachi, dan orang itu adalah seorang Tenryuubito yang memiliki lendir di hidungnya

"Aaaaa...aapaa..yang ingin kau lakukan..?!" Teriak Tenryuubito yang bernama Saint Charlos itu kepada Luffy

Luffy mengabaikannya dan terus berjalan ke arah Tenryuubito itu, bahkan tidak ada yang berani untuk menghentikannya. Termasuk para Penjaga Rumah Pelelangan Manusia dan Pengawal Tenryuubito

Saat Tenryuubito itu telah berada di depannya, Luffy segera memegang kepala Tenryuubito itu dengan kuat sambil berkata "Aku merasa muak dengan tindakan kalian yang sewenang-wenangnya..!"

"100 Juta Volt..!"

Saint Charlos segera tersetrum sampai menjadi Gosong yang bahkan sedikit tidak dapat di kenali lagi.

Setiap Orang yang berada di Rumah Pelelangan Manusia, semakin terkejut dengan tindakan Luffy. Meski mereka semua masih sangat ketakutan, tetapi mereka memberanikan diri untuk segera melarikan diri dari tempat ini

"Berani-beraninya rakyat jelata sepertimu melakukan hal seperti itu terhadap anakku..!" Teriak Tenryuubito yang lain, yang adalah ayah dari Saint Charlos, Saint Rosward

"Dor..! Dor..! Dor..!" Saint Rosward terus-menerus menembak ke arah Luffy, tapi tidak ada satupun dari tembakannya yang mengenai Luffy

Melihat semua kekacauan, Para Penjaga dari Rumah Pelelangan Manusia dan para Pengawal Tenryuubito baru mengambil tindakan untuk menyerang Luffy dan lainnya. Tapi tentu saja, orang-orang ini bukanlah lawan Luffy dan lainnya

"Panggil Laksamana Angkatan Laut dan Kapal perangnya, aku ingin orang-orang ini menerima balasan karena berani menyerang Tenryuubito..!" Teriak Saint Rosward

Saat Saint Rosward menyelesaikan perkataannya, Saint Rosward tiba-tiba terjatuh pingsan. Bukan hanya Saint Rosward, setiap orang kecuali Kelompok Luffy dan Kelompok Kid mulai terjatuh pingsan

Luffy yang tau ini perbuatan siapa, segera menggunakan Haoshoku Haki miliknya juga

Rayleigh yang sedang berjalan keluar menjadi tersenyum saat merasakan Haoshoku Haki milik Luffy, Rayleigh pun langsung menggunakan Haoshoku Haki miliknya kembali.

Tabrakan antara Haoshoku Haki Luffy dan Haoshoku Haki Rayleigh segera membuat Rumah Pelelangan Manusia menjadi bergetar hebat, Bahkan cuaca di langit pun mulai berubah

Law dengan cepat segera memindahkan kelompok mereka, termasuk para Budak yang akan di jual dan Tenryuubito.

Tentusaja Law juga melepaskan setiap borgol dan rantai pada Budak-budak itu. Dan untuk Tenryuubito, Law merasa mereka bisa di gunakan untuk mengancam Angkatan Laut

Melihat kelompok Lightning Star yang tiba-tiba menghilang, Kid merasakan sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.

Betul saja, Rumah Pelelangan Manusia tidak dapat bertahan lagi dari tabrakan kedua Haoshoku Haki dan mulai runtuh.

"Cepat lari..!" Teriak Kid pada teman-temannya

Kelompok Kid berlari ke pintu keluar secepat yang mereka bisa, dan saat mereka sampai di pintu keluar

"BOOOOOM..."

Rumah Pelelangan Manusia, telah runtuh seutuhnya. Dan menimbun orang-orang di dalamnya.

-------------

Angkatan Laut yang entah kenapa sebelumnya telah berada di sekitar Rumah Pelelangan Manusia menjadi terkejut dengan munculnya banyak orang secara tiba-tiba

"Mereka adalah orang-orang dari Lightning Star..!" Kata Salah satu Prajurit Angkatan Laut yang mengenali Law, Jinbe, Zoro dan Sanji

"Siapa yang lainnya..?" Kata Prajurit Angkatan Laut lainnya melihat orang-orang yang sedang kebingungan

"Hei, bukankah yang di tanah itu Tenryuubito..!" Kata Seseorang Prajurit Angkatan Laut melihat salah satu orang yang terjatuh di tanah

"Apa..!" Teriak seorang Letnan yang kemudian melihat ke arah yang di katakan oleh Prajurit itu

"Tidak baik, cepat Laporkan Hal ini ke Markas Besar..!" kata Letnan itu dengan panik

"Bahwa, Tenryuubito sepertinya telah di sandera oleh Lightning Star..!"

"BOOOOOOM...!"

Semua Angkatan Laut kembali terkejut karena runtuhnya Rumah Pelelangan Manusia secara tiba-tiba

"Apa yang sebenarnya terjadi di sini..." Kata Letnan itu

-------------

"Purururu..Purururu..Gacha.."

"Ya.."

"Law, dimana Luffy..?" Tanya Suara dari sisi lain yang adalah Nami

"Ketua sedang sedikit sibuk, ada apa Nami..?" Tanya Law

"Pemerintah Dunia mengeluarkan sebuah berita baru, Bahwa Ace akan di eksekusi di depan umum, seperti yang di katakan oleh Franky..!" Kata Nami

"Akan aku katakan pada Ketua. Oh ya Nami, sebaiknya kalian kembali ke Bar Sebelumnya. Karena Ketua telah menghajar seorang Tenryuubito.." Kata Law

"Luffy itu..Baiklah, kami akan pergi ke sana secepatnya.." Kata Nami yang lalu memutuskan komunikasi

"BOOOOOM..."

"BOOOOOM..."

Dari puing-puing reruntuhan kembali terjadi ledakan, dan dari ledakan muncul Luffy beserta Rayleigh

"Aku tidak menyangkanya, kau telah mencapai level ini di usai yang begitu muda Luffy.." Kata Rayleigh sambil tertawa

"Itu juga karena aku memiliki guru yang baik.." Kata Luffy sambil tertawa

"Ayo, kita pergi ke tempatku di Grove 13.." Kata Rayleigh

"Maksudmu ke bar Shakky-san ya..?" Tanya Luffy

"Oh..? Kau sudah menemuinya..? Ya tujuan kita ada di tempat itu.." Kata Rayleigh

Luffy dan Rayleigh terus berjalan ke tempat Law dan lainnya berada sambil mengobrol, dan sama sekali tidak mempedulikan Para Angkatan Laut yang terkejut melihat Luffy dan Rayleigh

"Ketua, tadi Nami menghubungiku. Dia mengatakan bahwa Ace akan di eksekusi di depan Umum.." Kata Law

Luffy hanya sedikit mengerutkan keningnya karena telah mendengar hal yang akan terjadi dari Franky, tetapi tidak dengan Rayleigh.

Rayleigh menjadi cukup terkejut karena mendengar berita itu, Karena Ace adalah Anak dari Kaptennya dan juga Muridnya.

"Gunakan kekuatanmu Law, kita akan segera pergi dari sini.." Kata Luffy

"Baik.."

"Tapi sebelum itu.." Kata Luffy melihat para Prajurit Angkatan Laut yang bersiap untuk menyerang mereka

"Bagaimana kalau kalian tidur terlebih dahulu..?" Sambung Luffy dan langsung menggunakan Haoshoku Haki miliknya terhadap semua para Angkatan Laut itu

Para Prajurit Angkatan Laut, satu persatu mulai terjatuh pingsan akibat terkena Haoshoku Haki milik Luffy

"Ayo.."

--------

Tepat sebelum Angkatan Laut yang mengepung Rumah Pelelangan Manusia menjadi pingsan, Mereka sempat menghubungi Markas Besar Angkatan Laut untuk melaporkan semua hal yang terjadi

"Sial, padahal aku sudah memberitahu Gorosei untuk membuat para Tenryuubito agar berada sejauh mungkin dari anak kecil berbahaya itu.." Kata Sengoku sambil memegang kepalanya

"Anak itu, kemanapun dia pergi, Pasti suatu peristiwa baik besar ataupun kecil akan terjadi. Ada apa sih dengan darah keluarga mereka ini.." Sambung Sengoku yang entah mengapa memikirkan tentang Garp dan juga Anak Garp, Dragon

"Menurut Laporan, meski di sana terlihat Bajak Laut Kid. Mereka sepertinya tidak memiliki hubungan dengan peristiwa ini.."

"Karena salah satu Tenryuubito yang adalah Saint Charlos, terlihat menjadi gosong seperti di sambar Petir..!"

"Itu pasti perbuatan Bocah itu.." Kata Sengoku dengan tidak berdaya

"Laksamana Armada Sengoku, ini adalah pelanggaran yang sangat berat karena The Dreamer Luffy telah melukai Tenryuubito sangat parah..!"

"Meski dia adalah cucu dari Wakil Laksamana Garp, kita harus menghukumnya dan memasukkannya ke penjara..!" Kata Pria yang melaporkan itu

"Apa kau ingin menyuruhku untuk mengerahkan pasukan di saat seperti ini..?!" Mendengar perkataan orang yang melapor padanya, Sengoku tiba-tiba menjadi marah

"Apa kau tahu apa akibatnya jika kita mengerahkan pasukan untuk menangkap mereka hah..?!"

"Pasukan Itu yang tanpa dukungan seorang Laksamana akan di hancurkan secara total..!"

"Karena apa? Karena dia memiliki kekuatan Logia Petir yang di katakan sebagai salah satu Buah Iblis terkuat dan tidak terkalahkan..!"

"Dan jika pasukan kita dihancurkan, hal itu akan membuat kita dalam kerugian besar saat melawan Shirohige..!" Kata Sengoku dengan marah

"Terlebih lagi, Agen-agen Cipher Pol itu masih belum menemukan jejak Golden Lion..!"

"Apakah sekarang kau mengerti betapa daruratnya keadaan kita saat ini..!" Kata Sengoku

Mendengar perkataan marah Laksamana Armada Sengoku, orang itu menjadi sangat ketakutan. Karena baru kali ini dia melihatnya, Laksamana Armada Sengoku menjadi sangat marah

"Sudahlah Sengoku-san, tidak ada guna kau marah kepadanya.." Kata Seorang Pria Paruh Baya yang juga berada di ruangan Sengoku.

"Kizaru.." Kata Sengoku melihat Pria Paru Baya itu berdiri dari tempat duduknya.

Ya Pria Paru Baya itu adalah Salah satu dari Laksamana yang bernama Borsalino dan julukannya adalah Kizaru

"Meski kita dalam keadaan darurat. Tapi fakta bahwa seorang Tenryuubito telah diserang, kita tidak bisa berdiam diri saja.." Kata Kizaru

"Aku akan pergi kesana sendirian, itu tidak akan lama kok.." Kata Kizaru sambil berjalan ke arah pintu keluar

"Kizaru, Setelah memastikan Tenryuubito aman. Langsung kembali ke Markas Besar, dan tidak perlu untuk mencoba menangkap The Dreamer..!" Kata Sengoku

Kizaru yang akan membuka pintu keluar segera berhenti, karena dia meragukan apa yang telah di dengarnya.

"Apa kau mendengarnya..!" Kata Sengoku dengan serius

Kizaru hanya mengangguk dan berjalan keluar dari ruangan Sengoku, meninggalkan Sengoku dan orang yang sebelumnya melapor kepada Sengoku

"Kau juga pergilah.." Kata Sengoku

"Baik.." Kata orang itu sambil memberi hormat ke pada Sengoku dan langsung pergi dari ruangan ini, karena dia tidak ingin membuat Laksamana Armada Sengoku menjadi marah lagi

Melihat bahwa dia telah sendirian di ruangannya, Sengoku berjalan ke arah mejanya dan membuka salah satu laci untuk mengambil beberapa dokumen

Di salah satu dokumen itu, Tercatat tentang Ace, Luffy dan juga Rayleigh. Dokumen itu mengatakan bahwa mereka bertiga pernah menghabiskan waktu bersama hampir selama Satu Tahun di Goa Kingdom

"Apa yang terjadi jika sisa-sisa anggota Bajak Laut Roger ikut kedalam pertempuran ini nantinya.." Kata Sengoku dengan suram

"Dan juga ini.." Kata Sengoku melihat Dokumen lainnya

"Mengapa keduanya harus kembali di saat seperti ini..!" Kata Sengoku

Apa yang di lihat Sengoku adalah dokumen tentang kembalinya Kedua Raksasa Legendaris ke Kampung Halaman mereka di Elbaf, dan yang paling meresahkannya adalah, Keduanya mulai kembali mengumpulkan anggota dari Bajak Laut Raksasa

"Aku harap mereka tidak ikut terlibat dalam kekacauan ini.." Kata Sengoku dengan suram

Tapi yang tidak diketahui Sengoku adalah, Harapannya itu akan menjadi sia-sia.

Perjalan Kelompok Lightning Star di Grandline : Hari Ke 50


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C123
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous