Télécharger l’application
89.31% My Second Adventure With My Friends (Indonesia) / Chapter 117: Kau Terlalu Berisik..!

Chapitre 117: Kau Terlalu Berisik..!

"Jadi Moria ini bergantung dengan kemampuan bertarung orang lain ya.." Kata Luffy setelah mendengarkan penjelasan Brook

"Bisa dikatakan begitu, karena dia mengincar bayangan setiap orang untuk memperkuat pasukan Zombie miliknya.." Kata Brook

"Hee jadi dari situ kepercayaan dirinya berasal, karena memiliki pasukan Zombie yang dikatakan tidak bisa mati.." Kata Sanji

"Tetap saja, dia terlalu melebih-lebihkan dirinya sendiri. Apakah dia pikir dengan Zombie saja bisa menang melawan kita.." Kata Law

"Ketua, biarkan aku yang melawan Moria ini.." Kata Jinbe

"Aku tidak mempermasalahkannya.." Jawab Luffy

"Hei Brook, tadi kau mengatakan bahwa bayanganmu dimasukkan pada Zombie samurai yang berasal dari Wano bukan..?" Tanya Zoro

"Ya, dia adalah samurai legendaris yang dikatakan pernah memotong Naga dengan pedangnya. Namanya Adalah Ryuma.." Kata Brook

"Ryuma..?!" Teriak Kuina tiba-tiba

"Ah, ada apa Kuina-san..?" Tanya Brook

"Ryuma, dia adalah leluhurku..! Berani-beraninya mereka..!" Kata Kuina dengan marah

"Brook, jika kau tidak bisa mengalahkannya. Biarkan aku yang melawannya..!" Kata Kuina sambil menatap Brook dengan berbahaya

"Ah baik.." Brook dengan cepat mengiyakannya, karena merasa takut oleh tatapan yang di berikan oleh Kuina

---------

Di dalam kastil

"Cepat segera bangunkan Tuan Moria..!" Teriak seorang Gadis

"Ada apa Perona-Sama..?" Tanya seorang Zombie yang terlihat seperti kelelawar

"Mangsa kali ini terlalu berbahaya. Mereka adalah orang-orang yang menghancurkan Enies Lobby..!" Kata Perona

"Apa..?!" Teriak Zombie itu

"Cepat bangunkan Tuan Moria, kita tidak boleh melawan mereka..!" Kata Perona

------------

"Wow itu sangatlah hebat..!" Kata Brook yang melihat Sunny telah menjadi lebih kecil

"Jika bukan karena Griffin, Sunny tidak akan dapat menjadi kecil seperti ini.." Kata Franky

"Apakah kapal-kapal di dunia Luar juga memiliki makhluk seperti Griffin..?" Tanya Brook

"Tidak, hanya Kapal kami yang memilikinya.." Kata Franky

"Hei, Dibawah sana ada tangga, ayo kita turun.." Kata Luffy pada yang lain

"Baik.."

Mereka semua kemudian menuruni tangga yang panjang itu, dan sesampainya di bawah mereka melihat begitu banyak tulang manusia yang berserakan di tanah

"Kenapa ada begitu banyak tulang dari tempat ini.." Kata Kaya sambil mengkerutkan keningnya

"Ini adalah ulah salah satu anak buah Moria, dia membuat Zombie dari daging orang yang baru saja mati. Lalu membuang tulang-tulangnya ke tempat ini.." Kata Brook

"Tindakan yang sangat keterlaluan, memperlakukan Manusia seperti itu..!" Kata Vivi

"Apakah kau mengetahui siapa namanya Brook..?!" Tanya Luffy

"Namanya adalah Dr. Hogback.." Kata Brook

"Eeeh..?!" Teriak Chopper

"Ada apa tanuki-san..?" Tanya Brook

"Aku mengetahui tentang Dokter Hogback, dia adalah seorang dokter operasi bedah yang berhasil menyelamatkan banyak orang. Dan dia sangat dihormati oleh sesama dokter. Tapi mengapa dia melakukan hal seperti itu..?!" Kata Chopper dengan sedih

"Apapun alasan yang dimilikinya, hal yang dia lakukan sudah sangat keterlaluan dan dia sama sekali tidak dapat di maafkan.." Kata Nami

Tiba-tiba dari kegelapan terdengar suara langkah kaki dan geraman binatang. Mereka semua kemudian melihat ke arah kegelapan itu dan perlahan-lahan sebuah binatang berkepala tiga terlihat

"Cerberus..?" Kata Zoro

"Lebih tepatnya Zombie Cerberus.." Kata Sanji

"Apa yang diinginkan zombie binatang ini.." Kata Law

"Sepertinya dia ingin mencari masalah.." Kata Jinbe

"Apa kalian ingin menaikinya..?" Tanya Luffy pada para Wanita

"Tidak, terima kasih.." Jawab Mereka

"Luffy-san, biarkan aku melawannya. Dan akan kujelaskan kelemahan Zombie-zombie ini.." Kata Brook yang berjalan ke arah Cerberus sambil melepaskan tongkat miliknya dan ternyata di dalamnya terdapat sebuah pedang

Pada saat Brook melepaskan tongkatnya, Mereka yang menguasai Kenbunshoku Haki sedikit mengangkat alisnya

Setelah Brook melepaskan Tongkatnya dia melihat ke belakang dan berkata kepada Luffy dan lainnya "Meski Zombie-zombie ini bisa di katakan abadi, tapi mereka tetap saja memiliki sebuah kelemahan.."

"Menghindar Brook, Cerberus itu akan menyerangmu.." Kata Kaya yang melihat Cerberus itu berlari ke arah Brook

"Terimakasih atas pengingatannya Kaya-San, tapi pertarungan ini telah berakhir.." Kata Brook yang perlahan-lahan kembali memasukkan pedangnya

"Hanauta..Sanchou.."

"Yahazu..Giri..!!"

Saat Cerberus siap menerkam Brook, tiba-tiba muncul luka sayatan di seluruh tubuh Cerberus bersamaan dengan selesainya perkataan Brook

Kecuali mereka yang menguasai Kenbunshoku Haki, yang lain terlihat terkejut karena mereka sama sekali tidak dapat melihat serangan milik Brook

"Kapan dia melakukannya..?" Tanya Kaya dengan bingung

"Saat mengeluarkan pedangnya.." Kata Usopp yang berada di sebelah Kaya

"Kau memiliki ilmu pedang yang mengagumkan, tapi sepertinya kekuatannya masih kurang Brook.." Kata Zoro

"Yohohoho, aku masih bisa bertambah kuat kok.." Kata Brook

"Ada sesuatu yang keluar dari mulut Cerberus..!" Kata Bepo secara tiba-tiba

Seperti kata Bepo, dari mulut ke dua anjing dan satu rubah itu. Keluar sesuatu benda bewarna hitam yang menyebabkan ke tiga binatang itu berteriak kesakitan

"Pulanglah ke majikanmu.." Kata Brook

"Wush...!"

Benda bewarna hitam itu langsung terbang menuju langit dan dengan cepat menghilang

"Apa sebenarnya itu..?" Tanya Chopper

"Itu adalah Bayangan, pada dasarnya Zombie-zombie ini digerakkan oleh kekuatan Buah Iblis.."

"Dan untuk membuat para pengguna buah iblis kehilangan kekuatan mereka, Dibutuhkan Air laut. Tetapi untuk melawan Zombie-zombie ini tidak perlu sampai harus menggunakan air laut, cukup dengan garam laut saja.." Kata Brook

"Jadi begitu ya, Aku mengerti.." Jawab Chopper

Sedangkan yang lain hanya mengangguk untuk mengatakan bahwa mereka juga telah mengerti

"Hm, ada apa Luffy-san..?" Tanya Brook yang melihat Luffy sedang menatap ke langit

"Ya, ada yang mengawasi kita.." Kata Luffy yang kemudian membuat tombak dari petir dan melemparnya ke langit dengan kuat

Tombak Petir milik Luffy dengan cepat menusuk sosok Kelelawar yang sebelumnya pernah berbicara dengan Perona dan menerbangkannya ke arah Kastil Raksasa itu

"Sepertinya Petir dan Api juga dapat betul-betul membinasakan Zombie-zombie itu.." Kata Luffy

"Ya, cara kasar untuk mengeluarkan bayangan adalah dengan membakarnya.." Kata Brook

"Ya karena tidak baik untuk membuang-buang makanan, mari bakar saja Zombie-zombie ini.." Kata Luffy

"Lagipula, Hal ini lebih baik. Jika tidak, jiwa mereka yang telah mati tidak akan tenang saat melihat tubuhnya di gunakan untuk hal seperti ini.." Kata Luffy

---------

"BOOOUM...!"

"Apa itu..?!" Teriak seorang yang memiliki dua tandung di dahinya dan orang ini memiliki tubuh yang sangat besar

"Hei kalian berdua cepat periksa apa yang sedang terjadi..!" Kata seseorang yang memiliki tubuh begitu bulat tapi memiliki tangan dan kaki yang kurus pada dua ekor Tupai

"Baik.." Jawab Kedua Ekor Tupai itu

"Jadi ada apa Perona, Sampai kau membangunkanku dengan begitu terburu-buru..?"

"Tuan Moria, Kelompok yang kali ini memasuki jebakan kita adalah Kelompok Lightning Star.."

"Aku tidah tahu bagaimana dia melakukannya, tapi saat aku sedang mengintai kelompok mereka dengan hantuku. The Dreamer Luffy seakan-akan mengetahui bahwa akulah hantu itu. Dan Dia mengeluarkan Aura yang sangat mengerikan untuk mengancamku.." Kata Perona dengan takut

"Kishishishishi..Kau bilang pemula yang menghancurkan Enies Lobby itu masuk ke dalam jebakan kita Perona..?" Kata Moria yang tidak lain adalah salah satu dari Shichibukai

"Ya Moria-Sama, Tapi.." Kata Perona yang ingin kembali berbicara tapi segera di potong oleh Moria

"Hogback, kita akhirnya dapat membangkitkan Zombie Special itu..!" Kata Moria dengan gembira

"Ya Tuan Moria.." Jawab Hogback yang juga ikut bahagia

"Tapi Tuan Moria, The Dreamer ini berbahaya.." Kata Perona yang sekali lagi mengingatkan Moria

"Kishishishi.. Tenang Perona, Meski buronannya lebih tinggi dariku. Tetap saja mereka adalah anak kecil yang baru saja mulai melaut, yang artinya mereka adalah Amatiran dan tidak mengerti betapa kerasnya lautan ini..!" Kata Moria dengan meremehkan

------------

"Setelah lorong yang penuh dengan tulang, sekarang hutan yang tampak mengerikan ini..?" Kata Bepo dengan takut

"Luffy, apa yang ada di kegelapan itu..?" Tanya Chopper dengan takut-takut

"Berbagai Zombie yang aneh.." Kata Luffy

"Ehh..?"

"Jika kalian ingin melihatnya, akan aku tunjukkan.." Kata Luffy yang kemudian mengarahkan telapak tangannya ke langit

Awan Petir mulai terbentuk di langit dan mulai mengeluarkan suara bergemuruh yang mengerikan

"DUAAAR...!"

Tiba-tiba Petir menyambar di langit dan membuat seluruh hutan menjadi terang karena Cahaya Petir

Dan di dalam Hutan itu, terlihat Zombie Kayu, Zombie Kuda yang memiliki tanduk, Zombie Singa yang memiliki wajah manusia dan berbagai Zombie aneh lainnya.

Semua Zombie-zombie itu menjadi terkejut karena Suara Petir dan Cahaya Petir yang menerangkan seluruh hutan

"Zombie-Zombie itu memiliki bentuk yang sangat menjijikkan.." Kata Kaya melihat Zombie yang bersembunyi di hutan

"Melihat mereka akan membuatmu kehilangan selera makan.." Kata Kuina

"Ketua, kenapa tidak membakar hutan ini sekalian saja..?" Tanya Robin

"Sejujurnya aku juga bermaksud begitu, tapi ada sekelompok Manusia yang juga bersembunyi di hutan ini.." Kata Luffy

"Kenapa bisa ada Manusia di sini..?" Tanya Nami dengan bingung mengingat ini adalah Hutan yang penuh dengan Zombie

"Sepertinya mereka adalah orang-orang yang kehilangan Bayangannya seperti Brook.." Jawab Luffy

"Jadi Begitu.." Jawab Nami

"Jadi apa yang harus kita lakukan pada Zombie-zombie ini Ketua..?" Tanya Zoro

"Tentu saja kita tidak bisa membiarkan mereka begitu saja.." Kata Luffy

"Biar aku yang melakukannya, Kita tidak perlu terlalu banyak menghabiskan waktu di tempat ini.." Kata Law

Law kemudian mengambil setumpuk garam dan membuat Room yang sebesar Hutan Mengerikan ini. Setelah merasakan setiap posisi Zombie yang berada di hutan, Law kemudian memindahkan garam yang berada di dekatnya ke mulut masing-masing Zombie

Setelah beberapa saat, di Hutan mengerikan itu terdengar teriakan-teriakan kesakitan oleh para Zombie sebelum berbagai benda hitam terbang ke langit

Melihat bahwa Law telah membereskan masalah, Luffy dan lainnya melanjutkan perjalanan mereka menuju ke arah Kastil di mana Moria berada

Tidak butuh lama, mereka akhirnya telah sampai di tempat berikutnya yang tidak lain adalah pemakaman yang sangat luas

"Pemakaman yang sangat luas.." Kata Vivi

"Aku penasaran, apakah saat kita melewatinya akan muncul sesuatu dari tanah.." Kata Robin

"Jangan katakan seperti itu Robin...!" Teriak Chopper

"Ya Robin-san, bagaimana jika perkatanmu menjadi kenyataan.." Sambung Bepo

"Apa sih yang kalian takutkan.." Kata Kaya

"Jika itu di Bumi, kau pasti juga akan ketakutan Kaya.." Kata Reiju

"Itu di Bumi, tapi di dunia ini yang penuh dengan kekuatan aneh aku tidak akan takut.." Jawab Kaya

"Bumi..?" Tanya Brook dengan bingung

"Aku akan mengatakannya nanti Brook, karena saat ini ada sekelompok Zombie yang akan ada datang menyambut kita.." Sela Luffy

Tepat seperti perkataan Luffy, dari masing-masing kuburan yang berjumlah ratusan ini muncul sebuah tangan dan perlahan-lahan Zombie mulai bermunculan dari setiap kuburan di pemakaman ini.

Bukan hanya itu, dari arah pintu keluar pemakaman yang luas ini terdengar suara langkah kaki yang begitu banyak. Sampai-sampai membuat tanah sedikit bergetar

"Wah wah, apakah mereka berniat melakukan pertarungan habis-habisan di tempat ini..?" Kata Sanji

"Sepertinya begitu, bahkan Moria sendiri juga ikut di barisan pasukan itu.." Kata Luffy

"Ketua, jangan ikut bergabung dalam pertempuran ini.." Kata Franky

"Ya, Jika kau ikut bergabung. Pertempuran Ini akan berakhir dengan cepat.." Kata Usopp

"Haaa. Baiklah, aku tidak akan ikut bergabung.." Kata Luffy dengan pasrah

"Ohya Brook, apakah ada Zombie leluhurku di dalam pasukan itu..?" Tanya Kuina

"Ya, itu dia yang memegang pedang dan mengenakan Kimono berwarna Putih.." Kata Brook sambil menunjuk ke suatu arah di antara berbagi Zombie itu

Kuina kemudian melihat ke arah yang di tunjuk oleh Brook. Dari Zombie leluhurnya, Kuina dapat merasakan bahwa dia adalah pendekar pedang yang sangat hebat semasa hidupnya

"Kuina, bagaimana kalau aku yang melawannya..?" Tanya Zoro yang juga dapat merasakan hal itu

"Tidak.." Jawab Kuina

"Brook, apakah tidak masalah jika aku melawannya dari awal..?" Tanya Kuina yang menatap Brook dengan berbahaya

Brook yang melihat tatapan Kuina menjadi kehilangan keberanian untuk menolaknya dan segera berkata "Tolong, Kuina-san.."

"Kau membuat pilihan yang tepat.." Kata Kuina

"Kishishishishi..!"

Tiba-tiba dari Pasukan Zombie itu terdengar suara tertawa seseorang.

Luffy dan lainnya menatap orang itu yang sedang berjalan ke posisi terdepan di antara pasukan Zombie itu

"Selamat Datang di Kapal Bajak Laut milikku The Dreamer..!" Kata Orang itu yang tidak lain adalah Gecko Moria

"Jadi kau Gecko Moria ya.." Kata Luffy

"Senang bertemu denganmu The Dreamer, Menurutmu bagaimana dengan Pasukan Zombie miliku ini..?"

"Sangat Hebat Bukan..?!" Kata Moria

"Ya sangat hebat, untuk membuatku dan teman-temanku merasa jijik dan kehilangan Nafsu Makan.."Jawab Luffy

"Kau..!!" Teriak Moria dengan Marah

"Bicara dengan tokek itu membuatku kesal, Sebaiknya orang ini cepat dikalahkan.." Kata Luffy mengabaikan Moria yang sedang berteriak dengan marah

"Kalau begitu, biarkan aku yang membuka pertempuran pertama kali.." Kata Sanji yang kemudian melompat ke udara

"Fire Rankyaku..!" Teriak Sanji yang menebas dengan kakinya ke arah Zombie-zombie itu

"Uwaaa..!"

"Uwaaa..!"

"Uwaaa..!"

Teriak para Zombie yang terkena serangan Sanji

"Jangan berdekatan, Apinya akan ikut menyebar..!" Teriak Zombie lainnya

Hanya dengan satu serangan milik Sanji, Formasi yang diciptakan oleh Pasukan Zombie menjadi berantakan dalm sekejap

Moria yang melihat itu menjadi marah dan berteriak ke para Zombie itu "Apa yang kalian lakukan..!"

"Jangan Panik hanya dengan sedikit Api..!" Kata Moria dengan marah

Tiba-tiba sebuah benda berwarna hitam muncul menelan Api beserta dengan Zombie yang terbakar

"Kau akan membayar hal ini..!" Kata Moria ke arah Sanji yang masih berada di udara

"Ohya Bagaimana..?" Ejek Sanji

"Uwaa..!"

"Uwaa..!"

Teriakan Zombie mulai terdengar lagi, yang membuat Moria mengerutkan Keningnya

"Siapa yang melakukannya kali ini..!" Teriak Moria yang kemudian melihat ke arah Kelompok Luffy

Moria memfokuskan pandangannya ke arah dua orang yang tidak lain adalah Franky dan Usopp

Ya, Franky dan Usopp saling bekerjasama untuk membakar Zombie-zombie itu menggunakan Panah Angin milik Usopp dan Api Milik Franky

Moria menatap ke arah dua orang itu dengan marah dan memutuskan untuk menghabisinya terlebih dahulu. Kemudian dari Kaki Moria, Muncul semacam benda berwarna hitam yang merayap ke arah Franky dan Usopp

Law yang merasakan kedatangan suatu benda ke arah Franky dan Usopp, menggunakan Room miliknya dan mengangkat benda itu ke udara

Saat Law mengangkat benda itu ke udara, bentuk sebenarnya dari benda itu mulai terlihat yang tidak lain adalah sebuah bayangan yang terlihat persis seperti Moria

Zoro kemudian mengirimkan tebasan ke arah Bayangan Moria yang berada di udara. Dalam Sekejap Bayangan milik Moria menjadi terpotong-potong. Meski terpotong-potong Bayangan Moria kembali ke bentuk asalnya dalam beberapa saat

"Sepertinya percuma menghancurkan bayangan itu.." Kata Zoro

"Kau benar.." Kata Law

"Griffin, keluarkan benda baru yang di buat oleh Franky itu.." Kata Luffy

"Baik Luffy-Sama.." Jawab Griffin yang kemudian mengeluarkan sebuah sarung tangan dan menyerahkannya kepada Luffy

Luffy kemudian melemparkannya ke pada Law dan mengatakan "Buang saja benda hitam ke dimensi lain.."

Ya Sarung tangan itu berisi kekuatan Buah Energi yang sebelumnya di miliki oleh Blueno. Agar dapat digunakan oleh setiap orang, Luffy memutuskan untuk memasukkan kekuatan itu ke dalam sarung tangan

Law menangkap sarung tangan itu dan segera menggunakannya. Setelah menggunakannya, Law segera membuka pintu di udara dan memindahkan Bayangan Moria yang masih berada di dalam Room miliknya ke Dimensi lain.

Moria yang sedang terkekeh di antara Pasukan Zombie tiba-tiba menjadi terkejut karena tidak bisa merasakan keberadaan Bayangan miliknya lagi

"Apa yang kalian lakukan..?!" teriak Moria

"DUAAAR...!"

Tiba-tiba Petir menyambar di dekatnya yang membuat Moria mengeluarkan keringat dingin

"Kau terlalu berisik Tokek.." Kata Luffy

Perjalan Kelompok Lightning Star di Grandline : Hari Ke 42


L’AVIS DES CRÉATEURS
Rokusei21 Rokusei21

Arc Thriller Park akan selesai dalam beberapa Chapter,

Aku sedang berusaha untuk mempersingkat cerita, agar segera mencapai Arc Marineford

Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C117
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous