Chapitre 722: Suara Adzan Untuk Semuanya

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Penthouse Skyscraper Kota S

Beberapa hari kemudian...

Matahari pagi mulai menyebar kehangatan untuk semua mahluk hidup di dunia.

Ucapkan syukur dan tetap tersenyum saat masih diberikan kesempatan merasakan kenyamanan itu, hangat matahari yang dirindukan ketika musim hujan datang.

Bicara tentang matahari pagi, di salah satu hunian mewah juga ada beberapa mahluk bumi yang sedang menikmati hangat itu, mahluk bumi yang kini berdiri di ujung balkon dengan mahluk mungil di gendongan dadanya.

Ia adalah seorang daddy, yang sedang bertugas memandikan tubuh sang putra dengan sinar matahari, agar terhindar dari penyakit dan virus yang berterbangan di sekitar kita tanpa disadari.

Balkonnya yang ada di puncak paling tinggi, membuat panasnya matahari langsung menghujaninya dan si buah hati yang bergerak di pelukannya.

Ya, seakan mencari posisi nyaman dengan wajah yang pipinya menempel sempurna di dadanya.