Chapitre 648: The Wedding (Kalian Juga Ingin Ikut Kan?)

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Taman Keluarga Wijaya—Tempat Resepsi

Semburat senja tampak menyinari taman dengan beberapa orang yang hilir mudik, meski beberapa terlihat duduk di meja, santai sejenak meluruskan kaki dan pinggang yang mulai minta diiistirahatkan.

Salah satu meja yang masih diduduki itu adalah meja yang ditermpati tiga sekawan, bersahabat sampai mereka memiliki anak dan bahkan sampai salah satunya menjadi keluarga dalam ikatan.

Tawa terdengar dari ketiganya, saat obrolan mulai merambah ke arah masa lalu, tepatnya kenangan saat mereka dulu juga duduk bersama, tepatnya saat pernikahan mereka.

Ketiganya hanya tidak menyangka, bisa bersama seperti ini sampai umur tak lagi muda. Apalagi mereka pun sudah jadi keluarga utuh, meskipun sempat terjadi perselisihan karena masalah penyerangan. Tapi, mereka bisa melewatinya tanpa mengorbankan satu hal pun.

"Sudah berapa lama kita tidak duduk dengan suasana seperti ini?"