Lian dan Cheva berjalan keluar kantor untuk pergi makan siang. Karyawan Lian kini sudah terbiasa melihat Lian dan Cheva berada dikantor. Namun mereka tetap terpesona melihat kemesraan yang ditunjukkan pasangan muda ini.
"Aku selalu merasa iri pada pak Lian dan Cheva. Mereka adalah pasangan kekasih yang selalu terlihat harmonis padahal sudah lama menjalin hubungan"
"Ya, ku dengar mereka pacaran saat keduanya masih sama-sama sekolah di tingkat SMA. Itu sudah beberapa tahun yang lalu tapi mereka tetap saja bisa menjaga kemesraan mereka"
"Ya, dari mata mereka terpancar cinta yang dalam. Bahkan pak Lian yang selalu bersikap dingin dan acuh tak acuh terlihat sangat perhatian dan hangat pada Cheva"
Lian dan Cheva sama sekali tidak mempedulikan apa yang karyawan Lian bicarakan. Mereka berdua terus melangkahkan kaki meninggalkan kantor untuk pergi ke restoran dan makan siang bersama Diaz dan Tania
"Silahkan my wife"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh