Hari ini tiba saatnya wisuda Lian. Diaz datang bersama keluarganya dan juga Tania. Lian juga mengundang Ed dan Ji untuk hadir sebagai keluarga karena dia tidak pernah lagi berhubungan dengan ayahnya.
"Ayolah Lian, kenapa wajah mu terlihat sedih begitu? Ini hari wisuda mu, masa iya kamu tidak senang dengan perayaan kelulusanmu?"
Diaz dengan senyum tipisnya menggoda Lian yang terus saja menatap ke arah pintu masuk. Berharap wanita yang dia cintai dapat hadir menemaninya. Sebelumnya Cheva mengatakan pada Lian kalau proyeknya mengalami sedikit masalah, jadi kemungkinan dia tidak akan bisa pergi sampai masalahnya selesai
"Tentu saja aku bahagia. Hanya rasanya kurang lengkap karena tidak ada Cheva disini. Aku sangat berharap kalau dia juga berada disini menemaniku" Lian menjawab dengan tenang seperti biasanya, namun kesedihan terlihat jelas diwajah tampannya
"Lian, kamu harus tetap bahagia karena setelah kamu lulus kamu bisa mengumumkan hubungan kalian berdua"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh