Ji, Ed dan yang lainnya sudah tiba dikediaman Kusuma ketika Yudha, Gina dan Radit sudah pulang
"Rupanya kalian sedang berkumpul disini? Kamu sudah pulang dari kampus Va?" Tanya Yudha begitu dia masuk. Mereka pun ikut bergabung di ruang keluarga
"Kak Lian, kenapa dengan tanganmu?" Tanya Radit yang melihat siku Lian di perban
"Tidak papa. Hanya luka kecil saja. Berhubung semuanya sedang berkumpul. Aku ingin membicarakan sesuatu dengan kalian semua" Lian terlihat serius dengan raur wajahnya yang datar
"Kamu ingin bicara apa? Kenapa tidak katakan saja langsung?" Ujar Diaz yang merasa heran melihat Lian yang seakan sedang gugup
"Aku ingin melamar Cheva jadi istriku" Lian bicara dengan nada yang begitu yakin. Tak sedikitpun terlihat keraguan dimatanya
"Apa kamu bilang?"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh