Diaz dan Tania sama – sama terkejut dan saling membelalakan mata. Diaz dengan cepat menghampiri Tania yang sedang duduk ditempat tidurnya sambil bersandar pada sandaran tempat tidur dengan sebuah buku ditangannya
" Kamu kenapa? Bagaimana bisa kondisimu drop? " Ujar Diaz dengan nada yang panik dan wajah penuh rasa khawatir. Kini dia telah duduk di samping Tania
" Aku tidak papa, hanya seddikit kelelahan saja " Tania berkata dengan sangat lembut " Kamu, bagaimana bisa berada disini? " Tania menatap Diaz dengan tatapan penuh tanya
" Aku berencana memberikanmu kejutan dengan datang kemari. Tapi, ternyata malah aku yang terkejut karena kondisimu begini. Kenapa kamu tidak memberitahuku? " Suara Diaz terdengar sangat lembut dan penuh perhatian. Tania tersneyum dengan lembut menikmati setiap kehangat yang telah lama tidak dia rasakan
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh