Ben menatap peunggung Cheva yang telah berjalan menjauh meninggalkannya dengan senyum tipis " Menarik, jinak – jinak merpati. Aku jadi ingin mendekatinya " Ujarnya pada diri sendiri.
Tak lama Aluna mendekati Ben " Hai, kamu murid pindahan itu ya? Namaku Aluna. Aku murid kelas sebelah " Ujarnya dengan senyum ceria dan sebelah tangan diulurkan untuk berjabat
" Ya, aku Ben. Senang bertemu denganmu " Jawab Ben dengan senyum tampannya
" Ben, bagaimana kalau kita makan siang bersama ke kantin? " Ajak Aluna dengan tatapan yang sedikit manja
" Tentu saja " Ujar Ben membalas senyum Aluna. Mereka pun lalu berjalan beriringan menuju kantin. Semua mata menatap kearah mereka
Sementara ditempat lain… Lian sedang menghubungi Cheva saat seorang senior wanita datang mendekatinya
" Lian, apa kamu sudah menentukan lukisan apa yang akan kamu buat? " Ujarnya mendekat sembari tersenyum pada Lian
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh