Sementara Laura tengah sibuk menghadapi para awak media. Media online kali ini menyerang Jendral Bram sebagai ayah yang tidak bisa mendidik putrinya
"Bagaimana bisa putri seorang Jendral memiliki sifat seperti itu? Apa ayahnya sama sekali tidak mengajari putrinya bagaimana caranya bersikap dengan benar?"
"Benar sekali. Seorang Jendral harusnya bisa mendidik putrinya dengan sedikit tegas"
"Apa karena ibunya Laura itu sudah meninggal jadi tidak ada yang mengajarinya dirumah?"
"Bagaimana bisa orang seprti itu menjadi Jendral dan jadi pedoman untuk bawahannya?"
"Benar, dia sama sekali tidak pantas menjadi Jendral dan memerintah bawahannya!"
Bram yang melihat postingan di berbagai media online itu mengalami tekanan publik yang begitu hebat atas nama jabatannya. Akhirnya dia memutuskan kembali ke markas
"Pak kita putar balik ke markas besar"
Katanya kepada supir
"Baik pak!"
Supir mengiyakan dan kembali mengendarai mobil menuju pangkalan besar militer
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh