Télécharger l’application
13.15% cinta luar biasa wanita tomboy / Chapter 5: bab 5 kecemburuan

Chapitre 5: bab 5 kecemburuan

Rena dan kyra berada di kamar, keduanya saling menatap dalam satu sama lain.

"Apa mungkin yang di cintai adalah kirana bukan aku? "Tanya kyra

Rena mendekat pada kyra membuat kyra tersudut ke dinding, rena mengunci kyra oleh dirinya.

"Kamu, kyra yang aku cinta bukan kirana"ucap rena serius

"Kalau begitu cium aku! "Ucap kyra

Rena sedikit terkejut mendengar itu, keduanya menatap menggoda(intens)  satu sama lain.

"Kenapa, gak bisa karna kirana? "Ucap kyra

Rena mendekat pada kyra, wajah mereka semakin dekat, bibir keduanya pun semakin dekat.

"Rena... Rena.. "Panggil seseorang dari luar

Rena terhenti, keduanya tersenyum dan berjauhan. Rena pergi dari sana.

Rena di luar yang memanggil adalah evi teman kelasnya.

"Waktunya mandi. Tinggal kamu yang belum"ucap evi

"Iya. Thanks"ucap rena

Rena pergi dari sana dan mandi. Ia ingat sikap kyra padanya.

       Rena berada di kamar, ia sudah memakai baju. Kirana mendekat dan membantu rena mengeringkan rambut rena dengan handuk.

"Kebiasaan kamu gak berubah. Rambut kamu selalu basah dan membasahi baju kamu. Sebelum pakai baju pastikan rambut kamu sedikit kering.! "Ucap kirana

"Ada kamu yang bakal bantu aku"ucap rena

"Dasar anak kecil"ucap kirana

Keduanya tersenyum satu sama lain. Membuat kyra cemburu melihat mereka.

            Hari sudah malam, semua makan malam bersama. Rena duduk bersama leo dan rio.

"Pacarku cantik banget"ucap leo

"Pacarku yang lebih cantik"ucap rio

Keduanya terdiam saat menyadari rena tampak memikirkan sesuatu.

"Aku punya foto kyra, 3foto"ucap leo

"Aku juga punya 3, mau? "Tanya rio pada rena

"Apa aku membosankan?"tanya rena

"Sangat. Kamu terlalu pendiam, cuek dan terlalu bersikap dingin"ucap leo

"Setuju. Kamu harus ceria kaya kita berdua"ucap rio

"Aku setuju"ucap kirana

Ketiganya melihat kirana yang duduk dekat rena.

"Sangat membosankan. Gak ada canda tawa, meski kita bercanda kamu cuma tersenyum tipis, itu aja"ucap kirana

"Kamu harus berubah. Meski kamu benci perubahan"ucap leo

Ketiganya tampak mendukung rena berubah.

Rena mendapat telpon dari kyra, ia menjawabnya.

Pembicaraan di telpon

"Hallo"ucap rena

"Aku mau jalan-jalan ke luar. Temani! "Ucap kyra

"Ini udah jam delapan. Tidur aja! "Ucap rena

"Aku bakal keluar sendiri"ucap kyra

Kyra menutup telponnya, rena melihatnya keluar.

      Kyra jalan seorang diri, seseorang menahan tangannya. Kyra menoleh orang itu rena.

"Kenapa? Lo khawatir sama gue? "Tanya kyra kesal

"Iya. Aku temani, ayo"ucap rena

Kyra tersenyum, keduanya jalan-jalan.  Mereka melihat kunang-kunang yang banyak dan tampak indah.

"Aku cemburu"ucap kyra tiba-tiba

"Pada kunang-kunang? "Tanya rena

"Kirana. Dia sangat dekat sama kamu bahkan bantu kamu ngeringin rambut "ucap kyra

"Itu karna dia sahabatku"ucap rena

"Tapi itu buat aku cemburu"ucap kyra

Keduanya saling menatap dalam.

    Di rumah deon mendapat foto kyra dan rena membuatnya marah dan semakin benci rena.

"Awas kamu rena! "Ucap deon penuh benci

Ia menatap tajam foto rena dan kyra

  Rena dan kyra kembali ke penginapan, mereka di kamar. Yang lain sudah pada tidur.

"Sekarang tidurlah! Pasti lelah"ucap rena

"Thanks udah nemaniku"ucap kyra

Kyra tidur dekat fany dan mika.

Rena duduk menyandar ke tembok dan tidur. Alasan ia selalu tidur seperti itu agar tidak bermimpi buruk.

           Keesokannya semua jalan-jalan untuk membuat makalah soal tempat disana. Semua sangat fokus dan serius.

Jam 11.00 wib mereka beres-beres akan pulang dan jam 11.20 wib mereka dalam bis dan berangkat pulang. Rena dan kyra duduk bersama kembali.

"Kita akan berhenti di mall selama satu jam. Kalian boleh beli oleh-oleh"ucap dosen

"Baik, bu"ucap semua

Mereka sampai di mall, semua melihat dan membeli beberapa barang.

Kyra menarik rena ke toko aksesories,kyra mengambil kalung dengan liontin huruf "k"

"Buat kamu. K, kyra bukan kirana"ucap kyra

"Thanks"ucap rena

Mereka tampak senang disana dan belanja semau mereka. Rena membeli makanan untuk ibu dan deon.

 

Semua kembali ke bis dan berangkat kembali. Semua makan cemilan yang mereka beli tadi

"Ini. Kamu suka manis kan? "Ucap kyra memberikan coklat

Rena tersenyum dan memakannya.

Waktu sudah 22.23 wib malam, semua tidur tapi rena menatap keluar jendela

"Aku kedinginan"ucap kyra yang memejamkan matanya

Rena membuka jaketnya lalu memakaikan pada kyra.

"Thanks"ucap kyra

Kyra kembali tidur, rena tersenyum.

Mereka sampai kampus jam 04.00 pagi, rena mendekat pada kirana.

"Ayo kita pulang"ajak rena

Mereka pulang bareng, sedangkan kyra di jemput oleh ayahnya.

Kirana sampai rumah, rena langsung pulang ke rumah.

       Paginya, rena sarapan bersama bu.ira dan deon.

"Apa ibu suka oleh-oleh nya? "Tanya rena

"Suka. Kamu akan tinggal bersama ayah kamu! Ibu tidak suka kamu disini"ucap ibu

"Iya"ucap rena yang sedih

Deon tersenyum tampak senang rena pindah.

"Ibu benar-benar tidak sayang padaku. Hari itu pulang dari kampus aku langsung kerumah ayah yang jauh dari kampus, dan rumah kirana tapi dekat dengan rumah kyra"suara rena

Semua di kampus, rena bersama leo dan rio di kelas.

Rena pergi dari sana, ia berpapasan dengan deon. Tanpa mengatakan apapun deon menghantam wajah rena keras. Semua terkejut

"Aku bilang jauhi kyra! Kenapa kamu masih dekati dia?! "Ucap deon marah

"Di banding kamu terus marah dan mukul wajahku lebih baik kamu dekati kyra buat dia suka sama kamu."ucap rena tenang

Rena jalan pergi dari sana.

"Ibu cuma perlu gue, dia malu punya anak seorang yuri dan tidak berguna"ucap deon

Ucapan itu membuat rena berhenti dan marah, ia membalik.

Seseorang datang dan menampar keras wajah deon, itu kirana. Semua terkejut karna itu...


Load failed, please RETRY

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C5
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous