Chapitre 109: chapter 108

Happy reading,

" Kok terasa sakit ya?" ungkap Livia sendu sambil menatap kepergian Sam yang telah hilang dari pandangannya karena sudah memasuki lift.

Kemudian Livia kembali berjalan menuju ke mansion keluarga Hansel yang bangunannya terletak di paling depan. Kedua tangan Livia mengepal erat mencoba menyalurkan rasa kosong yang membuatnya tidak nyaman.

Ia berjalan dengan lesu sambil merenungkan perkataan Sam tadi, seperti ada sesuatu yang salah tetapi Livia tidak mengerti dimana letak salahnya. Tiba- tiba...

Brukk!!

" Ahh! Aww!" rintih seorang gadis yang ditabrak oleh Livia.

" Aish! Sshh... pantatku!!" desis Livia sambil mengusap pantatnya yang mencium tanah dengan keras.

Tanpa sengaja Livia menabrak seorang gadis muda, pada saat ini gadis tersebut ikut terjatuh tepat di hadapannya. Isi dalam kantong belanjaan gadis itu tercecer di tanah membuat Livia merasa bersalah.

" Maaf! aku tidak hati- hati!" ungkap gadis tersebut, sambil meraba - raba mencari tongkatnya.