Chapitre 89: chapter 88

Happy reading,

Di ruangan lain...

Suasana berubah hening sepeninggalnya Leo dan yang lain, Kei yang memilih tinggal di dalam ruangan sedang asik mengotak- atik ponselnya sedangkan David sibuk meneguk kopinya yang baru saja ia buat dan terlihat masih mengepul.

Louise memejamkan kedua matanya dengan erat sambil menyandarkan tubuhnya ke sofa, kedua tangannya terlipat di dadanya. Tiba - tiba...

" Menurut kalian... Apa yang harus kulakukan terhadap wanita ini?" tanya Louise tak bergeming dari posisinya.

" Apapun yang kau lakukan, kami akan mendukungmu." jawab Kei tegas.

" Sebenarnya dia tidak bersalah sepenuhnya, sangat di sayangkan ia terjebak di antara Tuan Muda dan Nona Livia " terang David dengan tenang.

" Kau benar! Leo juga harus disalahkan dalam hal ini! Wanita itu tidak sepenuhnya salah! Sepertinya Livia juga tidak berniat menyalahkan siapa- siapa? Itu alasannya ia pergi karena merasa sudah waktunya melepas semuanya." Louise berusaha menganalisis.