Chapitre 54: Dissert.

"Kamu enggak mau take away?" tanya Sehan saat makanan di nampan Meira hampir habis, hanya menyisakan beberapa potong french fries, gadis itu tak segan bersendawa di depan ayahnya tanpa merasa sungkan. Sehan hanya bisa menahan tawa menanggapi tingkah lucu Meira.

"Enggak, kalau take away siapa yang mau makan? Aku udah kenyang."

"Okey."

Meira menatap ke kaca tebal di sampingnya, tampak berembun di bagian luarnya setelah terkena cipratan air hujan yang masih mempertahankan diri agar tetap turun. Mereka semakin dipeluk kecanggungan saat tak menemukan sesuatu untuk dibicarakan.

"Udah malam," ucap Meira, ia mengisyaratkan sesuatu agar pria itu lekas menyingkir dari hadapannya.

"Iya, kamu mau langsung ke apartemen?"