Chapitre 117: Kedatangan Gilang dan Rani

10 : 30 AM

Rasa gelisah mulai menghampiri relung hati Farel kala melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 10 dalam artian sudah hampir menyentuh tengah hari Zulfa juga belum kembali ke kantornya. Apa dia pulang ke rumah? kalau iya, kenapa tak memberikan kabar?

Ah ini salahnya juga karena membiarkan sang istri ke supermarket sendirian. Lagipula apa salahnya ia ikut belanja? iya salah, karena dokumen yang baru berkurang seperempat di mejanya ini sangat membuat dirinya tak mungkin beranjak dari kursi kekuasaan yang berada di ruang kantor ini.

Menghembuskan napas, sejak Zulfa pergi juga dirinya diam-diam saja. Diam dalam artian hening karena sibuk mengerjakan pekerjaan kantor yang memang sangat penting, selain ini adalah mata pencariannya ia juga tak bisa membiarkan pekerjaan terbengkalai begitu saja.