Chapitre 15: 14

Seorang pemuda memacu kudanya dengan kekuatan penuh menggunakan satu tangan yang memegang tali kekang dan satu tangannya lagi untuk menahan seseorang agar tidak terjatuh dari atas kuda yang mereka tumpangi.

ia terus memacu dirinya untuk terus melesat ke dalam hutan tempat pelariannya karena yang ia lakukan sekarang adalah pergi untuk bersembunyi.

Kuda itu terus berlari menginjak ranting ranting yang semakin terlihat tinggi karena Sang pemuda bertopeng yang membawa seorang gadis dipelukanya memaksa untuk terus menembus semak semak di depannya.

Brug

Jatuh. Kuda miliknya terjatuh berlutut karena sebuah patahan kayu yang runcing membuat kakinya terluka. Mereka jatuh saling menimpa dan posisi gadis itu menimpa pemuda yang membawanya secara diam diam.

Sang pria menahan sakit di punggungnya dan kakinya yang tertimpa kuda milikinya. ia meringis namun mengabaikan cedera yang dialaminya ia malah segera mengecek kondisi gadisnya.