Télécharger l’application
5.55% Selir / Chapter 1: Prolog
Selir Selir original

Selir

Auteur:

© WebNovel

Chapitre 1: Prolog

Angin berhembus mengiringi tetesan air dari langit hingga jatuh di tanah yang tandus, kering, dan berkerak.

" Hujan! Hujan!." Teriakan yang menggema di selingi isakan tangis Sang pembawa berita. ia berdiri di atas batu yang menjulang tinggi mengabarkan bahwa dewa telah mengasihi mereka.

Bersaut saut Rakyat membalas tangisan Sang pembawa berita. semua kalangan berdiri menerima terpaan air dari langit tidak ada satupun dari mereka yang mencoba melindungi baju mereka dari basah.

Suka cita menyambut kebahagian Rakyat. jika di Kerajaan lain kebahagian adalah harta tapi di sini ditempat ini air adalah segalanya.

Berbanding terbalik dengan Rakyatnya. Sang Raja tengah berduka karena kepulangan Ibu Suri ke hadapan Sang dewa.

Wajah Yang Mulia Raja mengisyaratkan kesedihan yang begitu mendalam. baginda Raja manatap ibunda yang terbujur kaku di ranjangnya dengan sendu.

Dari arah belakang datang para penasihat Kerajaan. Mereka memberikan penghormatan terakhir kalinya pada ibunda Yang Mulia Raja sebelum di makamkan.

Usai mereka melakukan penghormatan. Yang Mulia Raja mengeluarkan titahnya untuk dilaksanakan.

" Siapkan pemakaman." dua buah kata keluar dari mulut Sang Raja. perintah untuk segera di laksanakan para penasihat Kerajaan.

Para penasihat melakukan tugas yang diperintahkan Yang Mulia Raja. mulai dari penyebaran informasi hingga upacara kematian. penyebaran berita di lakukan hingga ke penjuru negeri.

Saat semuanya telah siap, Raja memulai upacara kematian Ibu Suri untuk segera di laksanakan.

Rakyat berbondong-bondong bersimpuh memberikan penghormatan terakhir pada mendiang ibu suri. Mereka serentak bersedih melihat peti mati yang berisi jasad ibu suri di bawa ke pelataran istana untuk segera di antar ke tempat pembakaran.

Para Prajurit mengangkat pedang mereka ke arah langit sambil berjalan melindungi peti mati dan para bangsawan lainya tetap berdiri di sisi tempat di bakarnya Ibu Suri.

Raja memimpin upacara dengan khidmat hingga selesai dan setelah itu ia memberikan patuah kepada seluruh Rakyat Kerajaan Kentrelle.

" kepulangan Ibu Suri ini, saya Raja Kentrelle mengambil keputusan berkenaan kewajiban kewajiban Ibu Suri untuk diambil ahli oleh Permaisuri Diana." ucap tegas Raja yang diterima oleh semuanya tanpa terkecuali.

Sang Permaisuri berdiri dan langsung menunduk di hadapan Raja menandakan ia menerima patuah itu, setelah itu Raja membubarkan barisan dan segera berbalik untuk meninggalkan pelataran.

Raja berjalan menuju ruang kerjanya dan mengistirahatkan tubuhnya di singgahsana kebesarannya.

" kau boleh pergi wahai penasihat Kaily." perintah Raja pada penasihat Kaily yang sedari tadi berdiri menunggu segala perintah Raja.

" baik Yang Mulia." Kaily memberi hormat dan berjalan mundur beberapa langkah lalu mulai berbalik membuka pintu kayu di depannya untuk segera keluar dari ruangan ini.

Sebelum Kaily membuka pintu, Raja berdiri dari singgah sananya dan memberikan titah lagi untuk Kaily.

" sampaikan pada Selir Ella untuk menyiapkan diri, aku akan bermalam di tempatnya malam ini." ucap Sang Raja

" baik Yang Mulia." penasihat Kaily meninggalkan ruangan dan segera menuju puri tempat tinggal Sang Selir.

Saat Kaily sampai di bilik kamar Selir Ella, ia memerintahkan Pelayan Selir itu untuk menyiapkan segala keperluan Selir karena perintah Raja yang akan berkunjung kemari.

Pelayan itu mematuhinya dan segera masuk ke dalam bilik kamar Selir, tatapan Pelayan itu langsung tertuju ke arah Selir Ella yang tengah tertidur di ranjang dengan posisi meringkuk memeluk lututnya dengan posisi yang tidak nyaman.

Selir Ella tertidur seperti itu karena ia tidak bisa menggerakan tangan dan kedua kakinya karena rantai yang mengikatnya.

Tanpa pikir panjang para Pelayan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik karena ini pekerjaan mudah yang sering mereka kerjakan karena hampir setiap malam Raja datang kemari untuk bermalam dengan Selir Ella, Pelayan itu menatap iba pada Selir Ella. ia merasa kasihan dengan nasib Selir muda yang begitu menyedihkan. sudah menjadi rahasia umum di Kerajaan Kentrelle kalau Selir yang memiliki kecantikan yang luar biasa ini harus menjadi tawanan Raja.

Kecantikan Ella yang begitu tersohor dan dipuja oleh Rakyat Kentrelle telah meluluhkan hati Sang Raja hingga Sang Raja melakukan apapun untuk mendapatkan Ella dengan menawan Ella di puri kediamannya dan menjadikannya Selir tertinggi.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C1
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous