Kinan membersihkan diri sekenanya, lalu berganti pakaian, menggunakan kemeja, dan rok panjang. Topi juga masih digunakan, kaca mata hitam, dan ditambah dengan masker penutup mulut dan hidung. Dengan begini, orang-orang takkan ada yang tahu dirinya.
Gadis itu lalu melangkah keluar, tujuannya hanya satu bertemu Toni, dan menghabisi nyawanya. Satu bilah pisau sudah ia simpan di dalam tas. Dan sebelumnya ia akan ke apotik, membeli obat penghenti haid. Jika tak dihentikan datang bulannya, aksinya takkan berhasil. Si bangsat itu takkan mau menemuinya.
Kinan seakan sedang dirasuki sesuatu. Ia sama sekali tak ingin urung untuk niatnya membunuh Toni. Setelah sadar dari pingsan tadi, gadis itu benar-benar seperti kembali pada dirinya yang dulu. Tak punya hati, tak ada perasaan, betul-betul tidak ada hal yang ia takuti. Sama sekali.
Ada yang setuju Toni mati nggak?
.
.
Komen dong. hehehe. Jangan lupa power stonenya juga ya..