Chapitre 73: Bangun Sayang

"Dee," pekik Demir panik kala sang istri di bawa ke UGD.

Demir tak bisa menahan perasaannya. Ada rasa getir dan takut kehilangan sang istri. Demir memberikan pertolongan pertama sebelum istrinya dibawa ke rumah sakit. Pertolongan pertama gar darah Dee tidak keluar begitu banyak. Joice menusuknya terlalu dalam. Dee jatuh bersimbah darah.

Joice mendapatkan tembakan dari polisi. Ia berusaha menikam polisi hingga ia tewas tertembak.

Yandi berhasil kabur dan menjadi buronan polisi.

"Selamatkan dia," kata Demir pada Tomi. Kebetulan Dee dibawa ke rumah sakit milik Rahman, papa Demir.

"Gue akan berusaha menyelamatkan istri lo. Tenang ya Demir." Tomi berusaha menenangkan Demir.

"Lo harus selamatkan istri gue," pekik Demir mencengangkan jubah dokter Tomi.

Tomi melirik para perawat untuk membawa Demir dari UGD. Kondis Demir tidak stabil. Dia terlalu kaget dan shock melihat kondisi istrinya kritis.

"Lepaskan aku." Demir membentak para perawat kala membawanya pergi.