Mereka semua telah berkumpul di depan gerbang yang sangat sepi dengan warga. Hieke segera membeli kapsul untuk kami semua. Ali mengembalikan kapsul itu, sebenarnya itu otomatis, jika tanda pengenal di lepas maka akan menghilang benda itu.
Mereka segera masuk ke dalam kapsul Tuan Heike. Tuan Rilz juga masuk ke dalam kapsul itu.
"Kapsul ku sudah tua. Oh ya! Nama ku Rilz. Senang bertemu dengan mu Ali, Pangeran Bryan, dan Putri." Kata Tuan Rilz.
Raib mengangguk sopan. Dia menerima roti dari Tuan Rilz, menatap makanan itu dan mencium bau nya, dia menjadi lebih teliti sekarang di daerah ini.
"Itu tidak ada narkoba dan alkohol putri." Kata Tuan Rilz.
"Iya makasih.." balas Raib, segera memakan roti yang bentuk nya segitiga itu.
Warna nya yang ke emas emasan itu membuat mata nya terbelalak karena saking enak nya, dia bahkan memakan nya hanya dalam sekali suap.