Pak Rendy segera di tuduh dengan gugatan yang mengacu pada nya terus. Sampai-sampai dia kehilangan jawaban untuk tetap mengelak. Dia mengaku atas semua tuduhan nya. Namun.... Masalah baru kembali datang.
Artikel tersebut telah menyebar di mana mana. Dan Pak Rendy mengaku bahwa dia tidak melakukan hal itu semua sendirian. Dia membawa anggota lainnya. Agensi kami sudah memberikan pernyataan, tapi tidak ada satu pun orang percaya dengan artikel itu.
Hingga jam tiga sore. Ali dan Seli terus terusan menelpon ku. Keadaan menjadi lebih darurat karena, polisi membawa aku dan Kak Novi. Salah satu reporter berhasil menangkap gerakan kami. Dengan cepat foto itu menyebar kemana-mana.
"Seharusnya aku tidak mengajak mu Ra." Kata Kak Novi. Aku hanya diam. Duduk di ruang tunggu kantor polisi.