Chapitre 88: BAB 43 «Bumi Telah Hancur»

Kami bangun pagi pagi. Raja Wers dan Ratu Vana baru saja membuat jadwal piknik untuk honeymoon mereka berdua. Aku dan Seli segera memakai baju musim gugur. Di luar sekarang sedang musim gugur. Kata penduduk plant Saturnus, akan lebih baik jika honeymoon di cuaca yang seperti ini.

Seli sedikit bingung, kenapa mereka juga harus di ajak? Bukan kah sehari nya haneymoon di lakukan secara privacy? Sendiri? Bersama pasangan? Kenapa malah mereka mengajak kami?

Suni juga di ajak. Ratu Vana membutuhkan nya untuk menanggung seluruh tugas negara. Suni mengeluh, dia seharusnya sekarang berada di kampus nya. Melakukan perkenalan, dan merasakan yang nama nya ospek. Tapi, alih alih dia malah di suruh mengerjakan tugas negara yang bahkan tidak ada habis nya.

"Sialan. Aku udah capek banget Ra...." keluh Seli. Baru kali ini dia mengeluh saat di ajak berlibur.