Di lain sisi. Kak Jhon, Seli, dan Ali serta Bio dia sedang berdiskusi bagaimana caranya menyembunyikan barang curian mereka.
Mereka juga membuat kan salah satu obat yang dimana dapat memusnahkan Para Umbra. Tapi, mereka merahasiakannya dari Bio. Si pencuri dan penghianat murahan.
Seli dari tadi sibuk men-scroll mouse komputer. Sambil sesekali mengetikkan sesuatu di sana.
"Hei. Apa yang kau ketik?" Tanya Ali yang sudah muak dengan suara
TIK! Tik!! TIK
Suara keyboard nya.
"Aku mencoba berkomentar di salah satu komunitas yang akan berdemo soal para Umbra ini. Seru loh."
"Sel. Jangan ikut kayak gituan, kamu bisa di blacklist dari sekolah loh."
Orang yang di peringatkan malah mengangguk angguk. Bio akhirnya pamit setelah tugasnya merangkum selesai.
Kak Jhon yang sibuk menjalani tes ujian simulasi apalah itu. Tertidur di depan laptop nya. Tinggal Ali yang berpikir keras di depan komputer dengan monitor besar itu.
"Dimana Raib?" Tanya nya pada Seli yang sibuk.