Kaum laki-laki sedang berkumpul di halaman rumah Aksa. Mereka semua berbaris dengan posisi duduk dan kepala yang menunduk.
"Kalian ini apa-apaan, hah? Pake mabok segala. Mau jadi jagoan lo semua?" bentak Adara sebari mengelilingi mereka semua. Terlebih Andi, kekasihnya itu juga ikut bergabung dalam acara mabuk bersama.
"Tau, lo semua. Bikin malu, tau nggak" imbuh Irona.
Hal yang paling tidak ia sukai adalah mabuk. Irona benci dan takut kepada orang mabuk
"Sa, gue laporin tante Arum, mampus lo" gertak Sheila.
Para lelaki tidak menjawab apapun. Mereka seolah takut padahal yang memerahi mereka saat ini adalah teman-teman dekat bahkan kekasih mereka sendiri.
"Aku minta maaf" suara Aksa terdengar lirih. Namun Irona tidak ingin langsung percaya begitu saja.
"Maaf, maaf. Lo pikir, dengan kata maaf bisa ngapusin semuanya?" Irona menatap Aksa dengan tatapan tajam.
"Iya, Na. Aku ngaku salah, maafin aku"