Chapitre 191: On The Way Jakarta 3

"Ekhem.. Mama cuman mau bilang makasih sama kamu"

"Makasih kenapa, Ma?"

Suasana sudah mulai sedikit mencair. Kecanggungan Aksa kini sudah hilang separuh.

"Karena kamu udah dengan tulus sayang sama anak Mama" ujar Selvia.

Aksa tersipu. "Emang aku ngelakuin apa, Ma? Kalo ketulusan, aku emang udah sayang banget sama Rona" sahut Aksa.

"Mama tadi liat kamu ngasih roti ke Irona. Mama juga liat kamu ngusap rambut dia"

Aksa salah tingkah. Ia menggaruk belakang kepalanya yang sama sekali tidak gatal.

"A---Anu. Maafin Aksa, Ma" cicit Aksa.

"Kan Mama tadi bilang makasih. Kok kamu minta maaf?"

Aksa semakin kikuk dan canggung. "Ma, kita istirahat sebentar, ya. Di depan ada masjid, sekalian sholat" ucap Aksa mengalihkan obrolan.

"Iyah, Mama ikut kamu aja"

Suasana kembali hening. Dengan Aksa yang masih berusahs menetralkan tangannya yang tiba-tiba tremor.

"Gila. Gugup banget gue" batinnya.

Aksa membelokan mobil ke tanah lapang. Tepatnya di bawah pohon beringin yang rindang.