"Apa? Apa yang mau kamu lakuin ke aku? Apa kamu mau ini?"
Cup
Dengan beraninya Irona mengecup bibir Aksa dengan singkat.
Berhasil! Aksa sepertinya terkejut dengan kecupan gadisnya.
"Ka.. Kamu..." ucap Aksa terbata.
"Aku udah tau permainan kamu" ujar Irona melepaskan kungkungan tangan Aksa yang berada di kiri dan kanan bahunya.
"Mending sekarang kita balik ke kelas. Akh!"
Aksa menarik pinggul Irona dengan sedikit kencang. Wajah mereka bertemu dan terkunci. Aksa mendekatkan wajahnya dan menempelkan hidung mereka. Dengan posisi memiringkan kepala, Aksa mulai mengecup lembut bibir gadisnya.
Irona sudah hilang kendali. Ia menikmati sentuhan bibir Aksa. Membuat Irona membuka mulut, membiarkan lidah Aksa menerobos masuk untuk memberi sensasi yang lebih.
"Udah!"
Aksa melepaskan pagutannya. Ia tidak ingin gegabah dan melakukan hal tersebut disini. Sangat tidak etis!
"Maafin aku, ya" ucap Irona tulus.
"Aku juga minta maaf. Udah ya jangan ngambek lagi, aku sayang sama kamu"