Chapitre 89: Masa Kecil Aksa

"Tidak ada yang bisa mengambilmu dariku. Tidak ada yang bisa memisahkan tali cinta kita. Tidak ada yang bisa merubah apapun dari kita. Kecuali Tuhan"

Aksa sudah mengirimkan beberapa orang menjaga rumah Irona. Ia tahu Ardi pasti akan nekad untuk datang dan bisa jadi lelaki itu akan menyakiti Irona.

"Aku hanya akan meminta Ardi untuk pergi jauh dari kehidupan Irona" gumamnya.

Secangkir kopi hitam menemani sore harinya. Udara yang dingin membuat Aksa enggan untuk beranjak dari kamarnya yang hangat.

Ponselnya berbunyi menandakan pesan masuk, Aksa segera mengambil ponsel tersebut dan melihat siapa yang mengirim pesan untuknya.

"Tidak ada yang mencurigakan disini, Pak"

Ia menaruh kembali ponsel itu. Pesan yang dikirim oleh orang suruhannya membuat Aksa sedikit menaikan bibir.

Ponselnya kembali berbunyi. Kali ini nama Irona lah yang terpampang.

Ironacantik : "Kamu yang nyuruh orang-orang buat jagain rumah aku?"

Aksa segera membalas pesan tersebut.

Aksa : "Iya, sayang"