Chapitre 424: CWS SEASON III PART 100

Tubuh Nio menegang melihat rok Allena memperlihatkan paha Allena yang hampir seluruhnya terlihat.

Brak!

Nio bergegas menutup pintu mobil dan dia melepaskan jasnya. Dia mengambil ponselnya ketika mendapatkan sebuah panggilan.

Dahi Nio berkerut, kontak sang papi yang menghubunginya. Nio pun bergegas menjawab panggilan sang papi. Keduanya membicarakan hal yang serius yang bahkan membuat Nio merasa terkejut setelah mendengar penjelasan dari sang papi.

'Mau Kakak urus sendiri, atau Papi yang akan turun tangan?' ucap sang papi memperingatkan.

'Kakak akan selesaikan,' ucap Nio.

'Baiklah,' ucap sang papi.

'Ya sudah, Kakak akan pulang dulu,' ucap Nio.

'Oke, kabari Papi untuk setiap perkembangannya,' ucap sang papi.

'Iya, Pi,' ucap Nio dan mengakhiri panggilan itu.

Nio menghela napas, dia pun bergegas masuk ke mobil.

"Ke mana kita akan pergi?" tanya Allena.

Nio menoleh sekilas ke arah Allena. Setelah itu, dia melemparkan jasnya ke arah Allena.