Chapitre 153: 153. Terlalu menyakitkan...

"Ada apa Sayang? kenapa sampai menangis seperti ini.. Ibunya ikut menangis .. pelukan tak kunjung menguraikan air mata putrinya

"Maafkan Fitria..

"Tidak apa-apa sayang... nggak perlu minta maaf .. kamu nggak salah apa-apa ...

"Fitria udah enggak kuat lagi Bu...

"Enggak kuat apa sayang?

"Mas Fajri... Fitria ingin pisah sama Mas Fajri ..."

"Innalillahi .. Fitria istighfar Sayang ... jangan bicara seperti itu ...

"Fitria sungguh ingin berpisah dengan mas Fajri bu... Fitria udah enggak sanggup lagi kalau harus menjalani ini semua ... karena mas Fajri juga ingin berpisah dengan Fitria.

Tiba-tiba saja Fitria teringat akan peristiwa Ijab kabulnya ...

'Saya terima nikah dan kawinnya Fitria Lestari binti Hendrawan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai ... merasa seperti ada yang meremas dadanya ... saat kepalanya kembali mengulas ingatan akad nikah yang ia dan Fajri lakukan di hari bahagia itu .