Télécharger l’application
6.59% Have two Lives / Chapter 18: 18. Dewi yang tak tau malu

Chapitre 18: 18. Dewi yang tak tau malu

Keesok kan harinya, Daniel, James, Putri, dan Irene beserta anak-anaknya. kembali ke rumah Daniel mereka merencanakan sesuatu untuk membuat Dewi Jera.

Dewi yang kaget melihat begitu banyak orang di rumah Daniel, ternyata ada kakak Daniel sekeluarga yaitu keluarga James beserta kedua putranya Alan Alen yang sedang bermain-main dengan Amanda, mereka berlarian sambil melempar lempar mainan.

"Wah ramai sekali, Ada acara apa ini," kata Dewi. "Iya dew, Ini Kakak James beserta keluarganya, mau menginap di sini, Kita mau ngadain acara barbeque, nanti kamu Bantu kita yah," kata putri. "Iya Put, aku istirahat sebentar yah di kamar," kata Dewi. "Jangan Dew, kita siapkan sekarang yuk, buat makan siang, kamu potong - potong dagingnya sama bumbunya yah, " kata Iren, yang Gemas dengan kelakuan Dewi.

akhirnya Dewi dengan perasaan kesal menuju dapur, lalu memotong-motong daging dan membuat bumbu untuk barbeque, setelah itu menyiapkan segala sesuatunya di halaman belakang untuk acara BBQ.

Dewi dan Irene lalu membakar daging, paprika untuk acara makan siang, sedangkan Putri menyiapkan minuman dan salad, setelah selesai mereka makan bersama. Dewi menatap Daniel Tak berkedip Sambil makan, menjadi pusat perhatian, tapi karena Dewi tidak tau malu dia cuex tetap menatap Daniel, membuat Daniel merasa risi,

Ketika Dewi sibuk menatap Daniel, Putri yang duduk di sebelah Dewi, dengan kesal memberi sambal yang banyak ke piring Dewi, dan ketika Dewi menyantap makanannya Terasa terbakar lidah dan mulutnya, "Aaahhh pedas sekali", jerit Dewi, membuat semua orang tertawa, "makanya punya mata jelalatan aja liat suami orang", kata Iren sambil tertawa, Dewi yang kesal pergi ke kamarnya dan membereskan koper nya, dan meninggalkan rumah Daniel dengan perasaan kesal,

"Dengar kak Daniel, aku akan mengadukan semuanya kepada Paman, " kata Dewi. sambil bergegas pergi meninggalkan rumah Daniel.

"Wah kamu diancam tuh Daniel," kata James, "ah, biarkan saja lagi pula Ayah angkatku lebih percaya padaku daripada Dewi, " kata Daniel. akhirnya mereka melanjutkan acara makannya.

Karena Dewi sudah pergi, James tidak jadi menginap, mereka pulang ke rumahnya, di tengah malam ada yang menelpon Daniel, penelpon yang tidak dikenal itu mengancam Daniel, Daniel harus datang ke tempat yang mereka Tentukan. jika tidak maka keselamatan keluarganya terancam. akhirnya Daniel menemui mereka di tempat yang telah mereka Tentukan.

Setelah Daniel sampai tiba-tiba kepala Daniel dipukul dan ia pun pingsan Daniel dibawa ke tempat yang sepi disana ada Dewi dan beberapa preman, Dewi memasukkan Daniel ke dalam mobil dan membawanya pergi.

Di tengah perjalanan Danil tersadar "Hei Mau dibawa kemana aku, Dew, "kata Daniel. "kamu tenang saja aku akan membawamu ke tempat yang jauh dari keluargamu," kata Dewi, sambil membungkam mulut Daniel, Daniel pun tak sadarkan diri, setelah sampai di tempat tujuan Dewi meletakkan daniel di tempat tidur, lalu Dewi mensuntikan obat perangsang ketubuh Daniel, Setelah itu Dewi mencoba menyadarkan Daniel dengan memercikkan air ke wajah daniel. Daniel pun terbangun dengan tubuhnya setengah telanjang dan merasakan panas dan rasa tidak nyaman di tubuhnya.

Daniel merasakan hasrat yang begitu kuat Dewi pun melepas seluruh pakaiannya sebelumnya Dewi memasang video untuk merekam aksinya tersebut

"kamu akan menjadi milikku sekarang sayang," kata Dewi sambil mendekati tubuh Daniel dan meraba-raba tubuh Daniel,

Daniel yang merasakan hasratnya yang tinggi dan butuh pelepasan sulit mengendalikan dirinya ketika Dewi, mulai mencium bibirnya dengan brutal, Dewi melepaskan semua pakaiannya, hanya Daniel yang masih memakai celana, hanya bajunya saja yang sudah Dewi lepaskan,

Ketika Daniel mendorong tubuh Dewi, Dewi berteriak "Ayolah Daniel kamu butuh pelepasan, Aku mencintaimu, aku tau kamu tersiksa, ayo Sayang" Kata Dewi. Daniel merasakan Batangnya semakin mengeras, apalagi Dewi menempelkan tubuhnya sehingga kulit mereka semakin menempel dan tangan Dewi mulai menggerayangi tubuh Daniel membuat Daniel semakin tersiksa,

ketika Dewi sudah berhasil membuka celana Dewi mengelus batang milik Daniel, Daniel mendesah Ooouughh Putri, Daniel pun tersadar segera menghempaskan tubuh Dewi Dan mengambil pakaiannya Dan masuk kedalam kamar Mandi. Daniel mengguyur tubuhnya dengan Air dingin untuk meredam hasratnya.

Setelah selesai Daniel Keluar kamar Mandi, "kamu sungguh wanita tidak tahu malu, " kata Daniel, "Ya , Karna aku cinta kamu, aku jadi seperti ini, "Kata Dewi. Daniel meninggalkan tempat itu dan memesan taxi untuk kembali ke rumah, dan menceritakan semuanya kepada Putri. "Aku ga nyangka Dewi bisa senekat itu, " Kata Putri.

"Dan, pengaruh obatnya masih terasa sampai sekarang sayang, "Kata Daniel dengan suara parau, "Tenang sayang, aku akan membantu mu, ayo kita ke kamar," kata Putri. merekapun masuk kedalam kamar, Putri segera melepaskan pakaiannya, begitupun dengan Daniel, mereka saling memuaskan hasratnya, Putri bisa mengimbangi keperkasaan Daniel yang dalam pengaruh Afrodisak, hingga pagi Mereka bercinta.

Keesokan harinya Daniel cuti tidak Bekerja, Asistennya mba Pur yang mengurus pekerjaan, Amanda di jemput papi dan Mami untuk jalan - jalan. Sehingga seharian lagi Daniel Dan Putri memadu kasih. "Semoga perjuanganku Kali ini membuahkan hasil yah , sayang, Aku ingin memberikan Amanda Adik, " Kata Daniel. "Aamiin, semoga saja yah, sayang, "kata Putri. sambil menyandarkan kepalanya di dada Suaminya.

Daniel mengelus rambut Putri dan mengecupnya, "Aku tidak pernah bosan bercinta denganmu, sekali lagi yah sayang, " Kata Daniel berbisik ditelinga Putri, sambil menggigit daun telinga Putri, 1 babak di mulai kembali, Daniel mulai meraba tubuh istrinya, memainkan putingnya dan melumatnya, dan mulai meraba bagian sensitive Putri, Putri yang sudah dibawa kelangit ke 7,beberapa Kali, mulai merasa ke awan lagi.

Setelah Puas, merekapun Mandi dan makan untuk memulihkan kondisinya, Putri merasakan kebahagiaan yang tiada Tara, begitupun dengan Daniel.

**********

2 bulan Sudah Daniel kembali bersama mereka, Perusahaan pun semakin berkembang, Putri pun mulai menunjukan kondisi kehamilan, mual dan muntah di pagi hari, lebih sensitive, dan Perasa,

"Sayang, hari ini kita ke dokter kandungan yah, " Kata Daniel Yang Di balas anggukan oleh Putri, yang segera menuju toilet untuk Muntah. Daniel memijit pundak Putri dan mengoleskan minyak kayu putih untuk mengurangi rasa mualnya.

Akhirnya Daniel membawa Putri Ke RS, dan menitipkan Amanda ke rumah Mami dan Papi. setelah sampai Di RS Putri di periksa karena Putri terlalu sering muntah akhirnya harus dirawat untuk di infus, dan Dokterpun menyatakan Putri Positive Hamil, membuat Daniel dan Putri Bahagia sekali. Daniel segera memberitahukan kabar gembira ini kepada keluarganya.

Mami Dan Papi sangat bahagia mendengarnya, "Amanda mau punya dede, " Kata Mami, "Yeee dede Bayi, horee", Teriak amanda kegirangan. Papi tersenyum melihat kelakuan cucunya itu.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C18
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous