Chapitre 402: CAT AIR VERSI DARAH

'Lo sampai?'

Kirim pesan dari Aldi pada Wiga yang baru saja menginjak Amerika lagi setelah sekian bulan dia menetap di rumahnya sendiri, Indoensia.

"Sialan," maki Wiga begitu ponslenya melehat jelas Aldi mengirimnya pada dirinya sendiri.

'Berhenti menguntit, bangsat,'

Tulis Wiga begitu dia tahu jika Aldi sedang memata-matainya. Aldi tertawa begitu Wiga menyadari jika dia sedang memperhatikan Wiga detik ini juga.

'Hatikan bodoh,' maki Wiga yang sadar jika Aldi masih memprogram CCTV bandara itu dengan keterlaluan kentara.

Aldi mematikannya, Wiga memutar bola matanya malas. Namun ponselnya berbunyi memberitahu jika Aldi memanggilnya. "Si bangsat itu benar-benar, kurang puas dengan CCTV dia melakukannya dengan menelfon gue," maki Wiga masih wajar pada Aldi namun bisa di perjelas status Wiga masih adik Aldi yang sebenarnya.