"Apa sekarang sudah lebih baik?" tanya Argo yang khawatir karena Nita mengeluh pusing setelah pulang dari jalan-jalan sore baru saja. Mungki karena Wiga? Dan pacarnya mungkin, Argo menggelengkan kepalanya pelan.
Dia tidak harus menuduh Wiga sama sekali, yang salah adalah dirinya. Dan Nita juga, jadi Argo rasa. Nita hanya sedikit terkejut dan kelelahan. "Apa sekarang masih dingin?" tanya Argo lagi, sekarang semakin lembut dan perhatian. Nita menggelengkan kepalanya pelan dan menjulurkan kedua tangannya untuk Argo bergabung dengannya juga.
Argo terkekeh. "Kamu mau aku ikut tidur sekarang? Di jam setengah tujuh, bayi besar?" tanya Argo sedikit menggodanya, Nita menganggukan kepalanya lembut dan mengerucutkan bibirnya manja.
"Iya, mungkin spremamu yang lain menginginkan pelukan," jawab Nita manja, Argo masuk ke dalam satu selimut yang sama dan membalas pelukan Nita lembut sekali. "Hangat," lirih Nita pelan.