Pelvetta sekarang tengah duduk di meja makan sambil menunggu makanan matang. Pelvetta tidak mau ikut-ikutan ke dapur bersama dengan kedua saudara mereka, karena percuma saja dia ikut kalau dia tidak bisa membantu mereka berdua.
Pelvetta mendengar kalau handphone-nya berbunyi. Pelvetta melihat siapa yang sudah menghubunginya. Pelvetta tidak langsung menerima sambungan telepon itu sampai akhirnya Della ke sana.
"Siapa Kak, kok belum diangkat?" tanya Della sambil menatap Pelvetta dengan tatapan yang penuh dengan tanda tanyaa. Della penasaran siapa yang sudah menghubungi Pelvetta, tapi tidak langsung Pelvetta terima.
"Papah," jawab Pelvetta dengan jujur, karena orang yang menghubunginya sekarang memang Papahnya.
"Oh, ya udah angkat Kak." Della sedikit bingung kenapa Pelvetta tidak langsung menerima panggilan telepon dari Papahnya.