Chapitre 242: Surat Dari Ghirel

Ditengah hangatnya kota indah Flagstaff, seorang gadis berjalan menyusuri kota bersama dengan heels setinggi lima centimeter yang membalut kaki jenjangnya. Kacamata hitam bertengger sempurna di batang hidungnya.

Wajahnya yang terlihat cantik natural kini dalam polesan make up tipis yang membuatnya semakin terlihat segar. Celana bahan semata kaki berwarna hitam terlihat membentuh tubuh bagian bawahnya. Kemeja berwarna rosegold menambah kesan sempurna pada gadis itu.

Rambut panjangnya berayun mengikuti angin yang terus berhembus. Bibirnya yang merah alami terus menyinggingkan senyum saat bertemu dengan seseorang yang dia kenal.

Langkahnya yang pasti, terus berjalan lurus mengikuti tempat pejalan kaki. Hingga sekitar seratus meter dari lampu mereh, gadis itu berbelok, memasuki sebuah restoran kecil yang menjual makanan khas Indonesia. Dia tersenyum ramah saat tiga orang karyawan menyambutnya dengan hangat.

"Selamat pagi, Nyonya." Sambut mereka dengan ramah.