"Aduh Neng jangan tendang - tendang gitu dong. Kan kita jadi susah mau main - main sama Neng!" sahut si wajah jelek sambil mengencangkan cengkeramannya.
"Lepasin gue ato gue telpon polisi!" gertak Lisa dengan suara melengkingnya. Kaki wanita itu semakin menendang - nendang ke udara.
"Adududuh Neng, jadi cewek itu kakinya harus diem dong!" Si wajah mesum sontak memegangi kedua kaki Lisa dengan erat. Ia mengambil ponsel dari kantong celana Lisa dan berkata, "Eits, hape Neng udah abang ambil. Sekarang Neng nggak bisa telpon polisi!"
Pria berwajah mesum itu melemparkan ponsel itu ke dalam selokan.
Mata lisa tertumbuk pada selokan tempat pria itu membuang ponselnya. Lisa sangat terkejut dan semakin ketakutan. Tidak ada lagi yang dapat ia lakukan selain berteriak lebih keras dan berdoa.
"Tolong! Tolong aku! Ada dua penjahat ingin memperkosaku!" teriaknya dengan suara lantang.
Namun sial, tidak ada orang yang lewat di gang itu. Bahkan tidak ada warga di sekitaran gang sepi itu!