Gabby memutar kedua bola matanya dan menyeruput minuman di gelas terakhirnya. Untung saja minuman yang terakhir ini tidak menyebabkan tenggorokannya terasa panas. Dia sampai sekarang tidak tahu yang mana Bintang ataupun kenapa nama itu dapat membuat sekelompok kostumer berteriak histeris.
Di atas panggung, suara petikan gitar mulai mengeluarkan nada pelan. Dan tidak lama kemudian, suara drum pun ikut menemani suara gitar listrik.
"Like water in the dessert, impossible to find
But you found me when i was broken
Put me back together, give me life…"
PRANG!!!
Gelas berukuran tinggi dan ramping itu terjatuh dan pecahan gelas tersebar di sekitar kakinya. Semua sisa minuman di gelas itu membasahi dan mengotori sepatu putih perempuan itu.
Otomatis semua perhatian dari kostumer disana tertuju pada sumber suara itu. Mereka menoleh dan menganggap sikap perempuan berambut pendek itu wajar. Secara, sudah sering kejadian seperti itu terjadi akibat Bintang.