Chapitre 260: Min Morning : 2
"AAAAAA!!!"
"AAAAAAAA!!!"
Baik Eugene maupun Michelle serempak berteriak. Michelle menutup wajah dengan kedua telapak tangannya, sedangkan Eugene sekonyong-konyong masuk kembali ke dalam kamar mandi.
'BRAAK!'
Disertai bantingan pintu yang sangat keras. Menunjuk seberapa paniknya pemuda satu itu. Eugene bersandar dibalik pintu, wajahnya terlihat terguncang. Reflek tangannya menutupi tubuh bagian depan, padahal sebenarnya tak perlu. Biasanya ia betah berlama-lama hanya bertelanjang dada setelah selesai club renang. Berkeliling di sekitar kolam renang indoor sembari berdadah ria, mencari target. Ia sangat percaya diri mempertontonkan tubuh atletis dengan otot bisep dan Trisep yang ia miliki.
Harusnya begitu bukan, tapi kenapa sekarang ia seperti seorang gadis yang ketakutan setelah tahu dirinya diintip oleh lelaki hidung belang. Harusnya tak perlu bersembunyi, ia juga masih menutupi area privatnya di bagian bawah. Tak ada yang salah dengan pria yang bertelanjang dada.
L’AVIS DES CRÉATEURS 
JieRamaDhan
JieRamaDhan saya minta maaf sebesar-besarnya karena ternyata revisi bab ini terkendala karena ada eror. Sistem mendeteksi aktifitas tidak normal karena dalam satu bab ini saya sudah merevisi sebanyak lebih dari 5 kali.
Dan begitu benar-benar selesai, malah ga bisa muncul.
Saya memang bodoh dan patut disalahkan.
Maaf sekali..
Karena itu, chapter selanjutnya saya akan menebus kesalahan dengan menulis banyak adegan skinship yang mendebarkan dan panas.
hehehe..
— Chapitre verrouillé —
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone