Chapitre 134: Rinfrescante Aroma Di Menta

Malam ini penuh bintang. Langit terlihat tak kesepian lagi. Bertaburan kilauan di angkasa lepas. Berdekatan satu sama lain, membaur menjadi lintasan garis. Rasi bintang yang sedikit ia ketahui lewat buku pelajaran dulu.

Pemandangan yang lagi-lagi membuat Michelle takjub. Setelah disuguhkan dengan pertunjukan kembang api yang memukau. Kali ini semesta seakan tak ingin kalah. Menunjukan keindahan alami yang jauh melebihi kembang api semata.

Michelle merasa menjadi orang paling beruntung. Membiarkan dirinya terhanyut dalam khayalan sesaat. Menempatkan dirinya di tengah lautan kerlip langit malam.

Semua yang ia lihat tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Baginya indah saja tidak cukup. Sesaat ia teringat gumaman pemuda yang tadi mengajaknya keluar. Telinganya cukup peka menangkap kalimat yang terlontar dari mulut pemuda itu.

Indah huh ?