Edgar melirik Richard curiga, lalu ia pun mengeluarkan suaranya.
"Benarkah begitu?" tanya Edgar tidak yakin.
"Aku berkata apa adanya, tanya saja pada Kisha siapa yang pertama kali mengatakan jika aku adalah tunangannya saat itu. Yang pasti bukan aku, karna aku sendiri tidak sadar jika ia sudah bangun dari tidurnya." jawab Richard cepat dan yakin.
Lalu Edgar menatap Kisha dengan tajam, sedangkan Kisha hanya menampilkan seringainya karna Edgar kalah dalam perdebatan mereka kali ini.
"Ya, memang bukan Richard yang memulainya. Tapi tetap saja, kau menikmati kebohongan itu juga." balas Kisha dengan malas.
"Ya ya, kau memang benar. Tapi Edgar jauh lebih menikmatinya, dia kan mengaku dengan sendirinya jika ia adalah temanmu." tukas Richard melempar kesalahan itu pada Edgar.
Edgar langsung menatap Richard dengan tajam, Edgar merasa di permainkan oleh Richard dalam pembahasan ini.
"Jadi Edgar, apa alasanmu?" tanya Rend dengan curiga.