Chapitre 215: Menjadi Lawan

Kisha tiba di mansion Almora, ia langsung masuk ke kamarnya tanpa berkata apapun lagi. Bahkan para pelayan juga bingung, entah apa lagi yang terjadi pada nona mereka itu.

Berbaring, hanya itu yang Kisha lakukan saat ini. Tidak ada niatan untuk keluar lagi malam ini, rasanya Kisha hanya ingin menghabiskan waktu di kamar saja.

Mengingat pertemuannya dengan Edgar tadi membuat Kisha merasa jika semua masalah ini seharusnya tidak ada, bahkan orang yang selalu Kisha salahkan selama ini sudah tidak ada lagi di dunia.

'apa yang harus aku lakukan sekarang?' batin Kisha bingung.

Kisha mengusap wajahnya frustasi, sejauh apapun ia melangkah pertanyaan itu akan selalu menghampirinya. Dan yang lebih mengesalkan lagi adalah, tidak ada jawaban sedikitpun tentang pertanyaan itu.

Seolah-olah alam pun di buat bingung dengan semua masalah ini, Kisha benar-benar tidak mengerti harus berbuat apa di saat seperti ini.