Chapitre 173: Bersumpah dan ada pria lain

Saat sore setelah selesai mempersiapkan keperluan untuk acara syukuran besok, Ethan dan Luna menyempatkan diri untuk mengunjungi makam Ananta. Mereka meminta Alexa dan Andrew untuk menjaga kedua bayinya selagi Anna dan Gita sedang mandi atau apapun.

Ethan duduk berjongkok menatap nisan mertuanya yang beberapa bulan yang lalu telah tutup usia. Ada rasa bersalah yang seakan menjadi tamparan keras untuknya, itu karena dia teringat akan janjinya sebelum sang mertua meninggal.

'Maafkan saya, Ayah. Karena saya belum bisa menepati janji untuk menjadi suami yang baik, sekaligus membahagiakan Luna. Selama ini saya malah membuatnya menderita. Andai anda masih ada, mungkin anda akan menghajar saya. Tapi saya berjanji akan memperbaiki semuanya.' Ethan bergeming dengan membatin.

Luna menaburi bunga dengan mata berkaca-kaca. Dulu, dirinya sangat dekat dengan almarhum ayahnya dan sudah dimaafkan meski membuat keluarga malu atas kehamilan sebelum menikah.