Chapitre 269: MEYRA MERAJUK, HANZO KHAWATIR

Masao sudah mencari kemana-mana, akan tetapi anak laki-laki tersebut belum juga menemukannya sehingga membuatnya yang mengetahui hal itu pun benar-benar frustasi. Sebentar lagi adalah pengangkatannya yang akan menjabat sebagai raja, tetapi pangeran malah menghilang.

"Bagaimana ini? Apa yang harus dilakukannya sekarang?"

Sementara itu seseorang baru saja kembali membuat Masao yang sedang menundukkan kepala dengan nafas yang terengah-engah pun langsung menoleh ke arah samping di mana seseorang tersebut berada.

"Tuan," panggil Masao yang kini berdiri tegak. "Bagaimana? Apa kau sudah menemukannya?"

"Aku tidak menemukan pangeran dimana pun, sepertinya telah terjadi sesuatu kepadanya."

Mengetahui hal tersebut membuat Masao langsung menundukkan kepala dengan kedua mata yang terpejam sehingga kini anak laki-laki tersebut yang mengetahuinya pun menghela nafas sejenak sebelum akhirnya menggelengkan kepala seketika.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?"