Chapitre 156: Season 3~Pahitnya secangkir kopi

Banyak hal yang terjadi di dunia ini di luar nalar manusia. Kenapa harus memilih meninggalkan orang yang dicintai, sedangkan kita bisa memilikinya dengan utuh?

Hidup bagaikan kembang, semua memiliki musimnya. Tidak ada yang benar-benar abadi, namun kisah itu dapat menjadi abadi dan dikenang sepanjang masa.

Cinta bagaikan sebuah nyala api. Ketika kita mendekati api tersebut maka akan terasa hangat. Namun ketika kita menjauh, sebesar apapun nyala api itu, tetap tidak berasa kehangatannya saat di musim dingin.

Begitu besar cinta Megy, sehingga ia terbakar api cemburu yang membabi buta. Namun, apakah itu adalah kesalahannya? Sekali-kali tidak juga. Mungkin ada orang yang terkesan cuek, dan bisa mengatasi emosional yang ada di dalam dirinya, lalu apakah orang itu tidak bisa cemburu? Itu belum tentu juga.

Banyak tipe manusia di dunia ini, maka sebanyak itu pula tipe kecemburuan yang terjadi adalah berbeda dari setiap orang.