PS. Happy weekend. Semoga bab ini nggak bikin panas. Yuk Gaes ...gaskeun powerstone buat minggu ini. Cemungutttt!
___________________________
Satria hampir menikah dengan Kak Reni. Seandainya itu terjadi, maka yang ada di posisiku sekarang itu dia. Aku nggak pernah mengira cerita putri bak negeri dongengku akan banyak menemui hambatan. Aku pikir perkara mencintai itu mudah. Memang mudah, mempertahankannya yang sulit. Aku hampir-hampir nggak kuat dengan guncangannya. Apa lagi masalah yang sekarang. Rumit dan menekan batin banget. Rasanya baru kemarin aku mereguk manisnya cinta, tapi selalu saja ada cobaan dan ujian datang.
"Cobaan dan ujian datang pada kita itu, untuk mengetahui seberapa besar ikatan cinta yang kita punya. Bukan untuk saling menjauhkan. Dengan tetap berada di sisiku, itu bukti kalau cinta kita nggak tergoyahkan."
Aku mengerutkan hidung. Kata-kata Satria sudah seperti pencipta lagu saja. Gimana nggak goyah, kalau ujiannya seberat ini?