Chapitre 543: Era Dewa Naga sudah Berakhir
Kata-kata Yang Kun bergetar ke seluruh Wilayah Ilahi Barat
Dia kemudian mengangkat lengan kirinya, dan berkata sambil menunjuk ke atas dimana Manifestasi Primordial Azure Dragon God muncul: "Qilin? Myriad Manifestations? Di mataku, seluruh ras kalian tidak sebanding dengan setetes pun darahku!"
Baik Kaisar Qilin dan Kaisar Dewa Myriad Manifestations langsung merasakan sedingin es di leher mereka.
Deklarasi Yang Kun praktis terlihat seperti hukuman mati.
Pada saat inilah suara iblis yang menggoda tiba-tiba berbicara: "Yang Mulia, jika Anda tidak keberatan, ratu ini memiliki sesuatu untuk dibagikan kepada Anda."
"…?" Yang Kun dan bahkan Shen Xi terkejut dengan pernyataan ini.
Ketika keduanya, dan bahkan yang lain memindahkan pandangan mereka, apa yang muncul adalah pasukan menakutkan dengan aura hitam menakutkan...
Ini adalah pasukan iblis, dan mereka adalah pasukan terkuat dari Alam Ilahi Utara yang muncul disini hanya untuk mengambil keuntungan atas kekalahan Alam Dewa Naga !!!
Dan pemimpin mereka disana adalah wanita cantik memikat yang tampaknya menyimpan semua godaan yang menyihir di dunia.
Nnn...dia memang cantik, tapi kecantikannya hanya selangkah lebih rendah dari kecantikan Shen Xi.
Satu-satunya yang menggoda mungkin adalah bibir indahnya yang berwarna merah muda dan berembun.
Yang Kun tahu dia, Kaisar Agung Iblis dari Alam Ilahi Utara yang dipenuhi para praktisi iblis, Chi Wuyao!
Tentu saja Yang Kun tidak peduli dengan iblis atau tidak, karena dia sendiri adalah "Penyeimbang".
Jadi dia menatap Chi Wuyao dengan bingung: "Chi Wuyao, aku tidak peduli siapa kau. Tapi karena kau mengatakan itu, apa alasannya?"
"Mereka, para Qilin, dan juga seharusnya... para naga dari Blue Dragon Realm pantas mendapatkan pengampunan sementara … jika mereka menunjukkan ketulusan yang cukup, Yang Mulia." Chi Wuyao tidak berani tidak bertindak tidak sopan kepada Yang Kun.
"Hooohh...Itu menarik. Katakan saja selanjutnya. Jika ada yang salah dari yang "kulihat" kau kubunuh."
Chi Wuyao segera mengatakannya: "Kaisar Qilin hanya ingin mempertahankan dirinya dan rakyatnya sejak awal. Meskipun dikenal sebagai Kaisar Dewa terbesar kedua dari Wilayah Ilahi Barat, dia dan bawahannya bersedia menahan penghinaan hanya demi rakyatnya."
"Sementara itu, Kaisar Dewa dari Blue Dragon Realm bahkan tidak repot-repot berpura-pura. Dari awal hingga akhir, bahkan ketika Long Bai mengawasinya, dia tidak pernah berhenti mengungkapkan kebenciannya terhadap pertempuran ini."
"Yang dia lakukan sejak awal hingga akhir hanyalah seseorang yang datang sambil menulis kata "malas" di wajahnya, dan gambarnya sangat sempurna."
Chi Wuyao telah mengamati seluruh medan perang sejak awal melalui kegelapan, jadi dia tahu ini lebih baik daripada semua orang.
Sebagian besar praktisi dari Wilayah Ilahi Utara seharusnya memperhatikan ini juga.
Qilin Realm adalah kerajaan terkuat kedua di Wilayah Ilahi Barat, dan Blue Dragon Realm adalah yang terkuat keempat.
Kekuatan mereka jelas terlihat oleh semua orang. Jika mereka lebih aktif selama penyerangan, jika aktif....nah, tidak ada bedanya sih apapun yang mereka lakukan.
Sementara itu, Kaisar Qilin tiba-tiba mengangkat kepalanya seolah-olah secercah harapan telah bersinar ke dalam jurang keputusasaan mereka, dan bahkan Kaisar Blue Dragon memandang Chi Wuyao seolah dia adalah dewi mereka.
Pada akhirnya, semua mata tertuju pada Yang Kun, dan Yang Kun saja. Bagaimanapun, dia memiliki keputusan akhir untuk semuanya.
Yang Kun sebenarnya sudah tahu ini akan terjadi. jadi dia tidak pernah mengabaikan kata-kata Chi Wuyao, dan alhasil dia mempertimbangkannya dengan cermat.
Setelah merenung sejenak, Manifestasi Primordial Azure Dragon God di atas tiba-tiba mengalihkan pandangannya dan melepaskan penindasannya terhadap Qilin dan Blue Dragon.
Para Qilin segera merasa seolah-olah sepuluh ribu gunung terangkat dari tubuh mereka, dan para Blue Dragon merasa seperti mereka telah mendapatkan belenggu yang sangat berat yang tidak mereka ketahui, dan semua orang bernapas dan berkeringat seperti mereka kekurangan oksigen.
"Sangat baik." Suara dingin Yang Kun bergema di samping telinga mereka. "Aku akan melihat apakah 'ketulusan'mu cukup untuk kalian jalani hari ini!"
Kaisar Qilin tidak bisa menghentikan fitur tuanya dari gemetar hebat ketika dia mendengar apa yang dia harapkan untuk didengar.
Dia segera membungkuk dalam-dalam dan berkata, "Terima kasih atas belas kasihan Anda, Yang Mulia! Yang Mulia!"
"Terima kasih, Yang Mulia!" sambung Kaisar Blue Dragon beserta rakyatnya.
Tapi...
"Yang Mulia, Yang Mulia!" Kaisar Dewa Myriad Manifestations Realm tiba-tiba berteriak dengan panik, "Kami juga bersedia menyerahkan segalanya kepada Anda, semuanya! Jadi tolong beri kami kesempatan untuk—"
Badai niat membunuh yang hebat tiba-tiba melonjak ke arah pria itu bahkan sebelum dia selesai berteriak.
Itu adalah Kaisar Qilin yang memandang Kaisar Dewa Myriad Manifestations dengan pembunuhan di matanya.
Itu ironis. Myriad Manifestations Realm adalah Alam Dewa terlemah dari enam alam di Wilayah Ilahi Barat. Jika diurut, kekuatannya seperti ini:
Dragon God Realm > Qilin Realm > Hui Dragon Realm > Blue Dragon Realm > Emperor Chi Realm > Myriad Manifestations Realm
Alhasil, Kaisar Dewa Myriad Manifestations buru-buru ingin membela diri dengan panik.
Tapu...Kaisar Dewa Myriad Manifestations lebih lemah dari Kaisar Qilin di tempat pertama, dan sekarang dia dibelenggu oleh keagungan Manifestasi Primordial Azure Dragon di atas sana.
Jadi dia tidak bisa bahkan untuk berbicara!
Akibatnya, kekuatannya langsung hancur di bawah serangan Kaisar Qilin. Jari-jarinya tenggelam jauh ke dalam tengkoraknya dan menggambar selusin tanda berdarah.
"Kau …" Kaisar Dewa Myriad Manifestations mengucapkan ini dengan nada yang marah melalui gigi terkatup.
"Untuk kelangsungan hidup ras qilinku, kau dan orang-orangmu harus mati," kata Kaisar Qilin acuh tak acuh.
Setelah keputusan dibuat, tidak ada jalan untuk kembali. "Salahkan pada kekuatanmu yang lemah."
Bang!
Kaisar Qilin kemudian meledakkan energinya langsung ke tengkorak Kaisar Dewa Myriad Manifestations yang menyebabkan dia mengaum kesakitan saat dia dikirim terbang.
Sebelum dia bisa memperbaiki dirinya sendiri, Kaisar Qilin, yang telah membuang semua pengertian tentang belas kasihan, memukul punggungnya lagi.
Semua orang terdiam melihat ini, dan ketika mereka melihat ini semua.
Mereka punya satu pikiran.
Sudah berakhir…
Era Dewa Naga … benar-benar berakhir.
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone