Chapitre 241: Siapa Aku?
Disaat yang bersamaan, Yang Kun yang masih ada di Istana setengah hancur milik Medusa saat ini tertawa terbahak-bahak !!!!!
Ada dua alasan, pertama tentunya karena tirai panggung yang dipersiapkan sudah terbuka dan semuanya yang dia tata akhirnya dimulai !!!!
Sedangkan yang kedua, pengingat di depan mata Yang Kun muncul yang menandakan bahwa Tugas yang dia buat telah selesai !!!!!
[Ding Dong! Tugas "Kebangkitan Klan Ōtsutsuki" telah selesai!]
[Semua hadiah berupa fisik akan langsung diintegrasikan, dan hadiah berupa item akan disimpan di Inventaris]
[Ding Dong! Terdeteksi bahwa «Three Wisdom Live Scripture Flame» memiliki kemungkinan untuk berevolusi.
Apakah akan dilakukan?
Yes/No]
Yang Kun tentunya menolak ini dulu, karena masih ada hal yang harus dia lakukan terlebih dahulu saat ini.
Terlebih yang "disana" belum terselesaikan....jika Sheng Xian San tiba-tiba berevolusi, maka inkarnasinya pasti akan terpengaruh.
Disamping Yang Kun yang sedang menenangkan diri, Yun Yun yang ada disampingnya saat ini sudah mundur entah berapa langkah, dan saat ini tubuhnya bersandar di sebuah dinding reruntuhan disana !!!!!
Pasalnya, pemandangan di atas kepalanya melebihi apa yang bisa pikirkan, dan ini merusak tiga pandangan dalam hidupnya !!!!!!
Saat sinar itu menerobos langit, Matahari dan Bulan muncul bersamaan seolah ada pembatas diantara keduanya sehingga bisa muncul di waktu yang sama !!!!
Tidak berhenti sampai disini, Bulan di mata Yun Yun yang selalu sama selama bertahun-tahun tiba-tiba berubah menjadi warna merah darah dengan sepuluh titik tomoe yang menurut Yun Yun sangat aneh dan mengerikan !!!!!!!!!!!
Sementara Yun Yun masih mencoba menenangkan dirinya, Yang Kun akhirnya sudah berhenti tertawa dan berhasil menenangkan diri.
Dia mengangkat kepalanya dan bergumam, "Membuat batas antara Pagi dan Siang, dengan menempatkan Matahari dan Bulan di perbatasan....lalu menyusun ilusi tertinggi dengan mengubah realitas dalam pembentukan Tomoe layaknya Mugen Tsukuyomi...."
"Ini semua adalah panggung dariku untuk menyambutmu, bukankah itu hebat?...." Yang Kun menunduk dan berkata sambil tersenyum lebar, "Kesadaran Dunia...."
Boooooooom!
Dentuman keras tiba-tiba terdengar dari segala arah yang membuat Yang Kun menyipitkan matanya dan mengetukkan kakinya ringan ke tanah.
"Jangan berbuat ulah, kau hanya kesadaran dari satu dunia saja....Selain itu, ini tidak banyak berpengaruh padamu bukan?"
"Tidak... bagaimanapun kau adalah orang paling bodoh dan paling kejam diantara semua makhluk, tapi sayangnya kau termasuk orang terbodoh yang masih terikat pada peraturan dimana semuanya berputar dalam Putra Takdir..."
"Menyedihkan sekali, kau hanyalah budak Konsep...."
"Dunia tidaklah terpaut pada satu jalan, karena semuanya memiliki paralel yang tidak terbatas...."
Yang Kun menghela nafas sebentar, lalu berkata dengan jijik: "Dan kau yang disebut [Surga], [Kehendak Surgawi], [Kehendak Dunia], [Aturan Mutlak], [Aturan Besi]....hanyalah orang bodoh."
Boooom!
Seolah dia menolak, guncangan pada dunia menjadi semakin keras dan keras sehingga membentuk banyak jurang tak terukur di seluruh dunia !!!!
"Diam!" Yang Kun mengetuk tanah dengan keras dan berteriak dingin kesana!
Tidak berhenti sampai disana, Yang Kun segera mengirimkan untaian Energy kolosal miliknya yang dia jalin membentuk benang yang tipis untuk masuk ke dalam pusat bumi !!!!
Manipulasi Energy!
Untaian Energy langsung menembus lapisan penghalang aneh di pusat Bumi, dan ini menyebabkan bumi bergetar keras !!!!
Sayangnya Yang Kun hanya berjongkok, dan menepuk tanah beberapa kali dan berkata dengan senyuman indah: "Kali ini kau ikut alurku, jika tidak...."
"Pusatmu akan kuhancurkan! Beserta semua kesadaran jiwamu sendiri !!!!!" mata Yang Kun menyipit dan niat membunuh keluar dari matanya yang aneh !!!!
Geraman rendah dan penuh intimidasi Yang Kun langsung membuat tanah di seluruh Dunia bergetar lebih keras selama beberapa saat!
Kemudian getaran ini berhenti, dan hal ini membuat Yang Kun yang melihatnya hanya mencibir diam-diam tapi masih mengangguk puas di permukaan.
Setelah berdiri, Yang Kun hanya mengangkat bahu dan tersenyum.
"Ohhhh, sepertinya aku harus pergi sekarang.....Yun Yun, kau masih disana?" Yang Kun melambaikan tangannya di depan mata Yun Yun.
Sayangnya tidak ada respon !!!!
"Yiii Ya !!!!" Tiba-tiba sosok Sheng Xian San muncul di samping Yang Kun.
Tapi saat ini, Yang Kun mengangkat alisnya dan berkata: "Kenapa kau mengambil wujud Dewi Bulan diantara reinkarnasimu ini?"
"Yaa?" Sheng Xian San memiringkan kepalanya lalu menunjuk ke langit, atau lebih tepatnya pada alam semesta tak berujung disana.
"Mmmm....Bentuk Dewi Bulanmu adalah personifikasi sesuatu yang memang menonjolkan kata kecantikan, keindahan, dan kejauhan...."
"Tapi San San, yang "disana"....bagaimana?" Yang Kun menyatakannya sambil tersenyum lembut
"Hm? Yayaya! Hmm!" Sheng Xian San mengangkat dada kecilnya dengan bangga.
Melihat ini, Yang Kun hanya menghela nafas dan bergumam: "Lupakan, itu hanyalah inkarnasi paling lemah....kelompok disana, masih banyak yang memiliki kehancuran."
Sembari gumaman ini terdengar, mata Sheng Xian San selalu tertuju pada ular kecil yang melilit lengan kanan Yang Kun!
Kedua pasang mata itu saling pandang satu sama lain, sampai akhirnya Sheng Xian San memeluk ular kecil itu dan menghilang!
"Hahaha, baiklah....biarkan dia bermain disana. Sedangkan disini..." Yang Kun mengangkat kepalanya menatap langit.
Segera dia mengangkat tangan kanannya, dan menjentikkan jarinya dengan tenang, dan merubah alur perbatasan dua hal itu, dan mengatur ulang realitas untuk kembali ke keadaan awal!
Bahkan keadaan alam di seluruh dunia karena kerusakan yang disebabkan Kesadaran Dunia telah dikembalikan!
Wussh....
Melihat semuanya selesai, Yang Kun segera berjalan mendekat menuju Yun Yun, yang saat ini melihat Yang Kun dengan mata penuh teror!
Dia melihat semuanya! Dari awal sampai akhir !!!!
"Senior....Kau.....kau sebenarnya, siapa?" Yun Yun bertanya dengan sangat gugup!
Yang Kun menepuk dahi Yun Yun dengan jarin telunjuknya ringan, dan berkata: "Siapa aku?"
"Satu nama yang mungkin kau pahami untukku mungkin adalah Dunia, atau kau mungkin memanggilku Alam Semesta, atau mungkin Tuhan?"
"Aku adalah Semua, dan semua adalah aku. Jadi tentu saja, ini juga berarti bahwa aku mungkin adalah dirimu...."
Yang Kun tersenyum lembut pada Yun Yun, dan berkata: "Apapun yang kau pikirkan dalam pikiranmu, itu adalah aku."
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone