Gunung Myōboku juga dikenal sebagai "Gunung Kebingungan" atau "Negeri Katak".
Tempat ini merupakan salah satu dari tiga wilayah yang belum dijelajahi, dan merupakan tempat legendaris yang sama terkenalnya dengan dua tempat lainnya, yaitu Hutan Shikkotsu dan Gua Ryūchi.
Tempat ini adalah rumah bagi semua jenis Katak besar ataupun kecil, dan Gunung Myōboku adalah tanah yang kaya dan indah, dimana otoritas tertingginya tampaknya adalah Great Toad Sage...
Sesampainya Yang Kun dan yang lain di tempat itu, pemandangan hijau asri dan udara yang sejuk langsung menyerang mereka.
Yang Kun segera melepas genggamannya dari tangan Kaguya dan melebarkan kedua tangannya kesamping.
"Ini sangat segar !!!!!"
"Hahaha, tentu saja, tentu saja! Gunung Myōboku adalah tempat dengan energi alam yang sangat kaya." Fukasaku tiba-tiba meloncat ke atas batu besar dan mengatakan itu.
"Karena ini pula, beberapa penduduk di Gunung Myōboku dapat menggunakan senjutsu dan mengumpulkan energi alam di sekitar seperti mereka sedang bernafas !!!!"
Yang Kun mengangguk saat mendengar ini, dan dia melihat sekeliling dengan cermat.
Diaana, dia melihat air mancur yang sepertinya dikenal sebagai air mancur suci di Gunung Myōboku karena dapat menghasilkan minyak khusus yang memungkinkan seseorang untuk merasakan energi alam di sekitar mereka dengan lebih mudah.
Tetapi Yang Kun sangat paham bahwa jika seseorang yang memegang minyak tersebut tidak bisa menyatu dengan alam, maka hal berikutnya yang akan meninpa orang itu adalah, dia mulai menjadi katak dan akhirnya berubah menjadi patung katak !!!!!
Minyak ini hanya bisa ada di atmosfer gunung dan akan menguap jika dibawa keluar.
Dan karena minyak ini pula, ada banyak patung katak besar disekitarnya yang merupakan patung dari orang-orang yang mencoba belajar senjutsu tetapi gagal melakukannya dan menjadi patung katak.
"Sangat banyak yang belajar Senjutsu, tapi hanya sedikit yang berhasil..." kata Yang Kun sambil menekan tangannya ke patung katak itu.
Melihat ini, Fukasaku juga menghela nafas dan berkata: "Ini wajar, energi alam meskipun terlihat lembut, tapi energi di dalamnya terlalu keras."
"Ada banyak orang yang belajar, dan ada banyak pula orang yang menjadi hal ini...."
Yang Kun hanya mengangguk sedikit lalu menatap Kaguya, "Bagaimana Kaguya? Berapa banyak kekuatan yang bisa kau kembalikan di tempat ini?"
"10%...dan jika beruntung, mata ketigaku bisa saja terbuka setengahnya." Kaguya menjawab dengan tenang, sembari tangannya melambai di udara seolah mengelus sesuatu.
Melihat ini, Shima tiba-tiba bertanya: "Apakah kau bisa melihat aliran energi alam?"
"Tentu saja, karena tubuhku beresonansi dengannya sejak aku memakan buah itu " Kaguya menjawab dengan tenang sehingga membuat Shima membuka matanya terkejut!
"Jangan tanya aku, mataku bahkan bisa melihat semuanya, apalagi energy alam ini?" Yang Kun menjawab langsung saat melihat tatapan Fukasaku dan Shima.
Mendengar ini, Fukasaku hanya menggelengkan kepalanya dan berkata: "Kupikir dua gadis itu sudah abnormal karena mampu melihat aliran energi alam dengan mudah, bahkan memanfaatkannya hanya dalam hitungan detik...."
"Tapi setelah dipikir-pikir, kau adalah ayahnya, jadi kurasa kau tidak akan jauh lenih buruk dari mereka."
"Tapi wanita itu....siapa? Mata Byakugan-nya seharusnya tidak bisa melihat Energi Alam bukan?"
Mendengar kata-kata dari Fukasaku, Yang Kun hanya tertawa, tapi sebelum dia menjawab, Wei Rong tiba-tiba bergelantung di belakang punggungnya.
"Kakek Fukasaku, aku ingin bertemu Kakek Besar Gamamaru !!!!" Wei Rong berkata dengan nakal dan terlihat senyuman licik di wajahnya.
Melihat ini, Yang Kun mencubit pipinya dan berkata: "Kau ingin membuatnya mati terkejut?"
"Ehh? Tidak mungkin~, Rong Rong adalah gadis baik !!!!" Wei Rong memainkan rambutnya dan mengatakan dengan sopan.
"...Bah! Itu sangat baik, jika dilihat dari sudut pandang iblis!" Gu Xijiu mengatakan ini sembari dia menatap Wei Rong dengan giginya berderit.
Sepertinya sifat Wei Rong sangat membuat Gu Xijiu kesulitan.....
Sembari keduanya mulai beradu mulut, Fukasaku berkata: "Yah, tidak masalah untuk bertemu dengan orang tua itu..."
"Lagipula....kalian orang baru disini. Ikuti aku !!!" Fukasaku meloncat dan menuntun jalan.
Melihat ini, Yang Kun mengangguk dan mengikuti Fukasaku di belakang sembari dia menarik dua gadis yang masih berdebat....
Saat dia berjalan dua langkah, Yang Kun berhenti dan menatap Kaguya dengan aneh.
"Bukankah kau terlalu waspada?" tanya Yang Kun.
Kaguya hanya menjawab dengan tenang, "Aku punya firasat."
"...Lupakan, toh hasilnya sama saja." Yang Kun mengatakan ini dan terus menyeret dua gadis itu bersamanya.
Setelah berjalan selama beberapa menit dan disambut oleh banyak katak selama perjalanan, akhirnya rombongan Yang Kun datang di sebuah tempat yang terlihat berbeda dari wilayah luar.
Tempat paling mencolok adalah sesuatu di tengah ruangan itu, dimana ada sebuah kolam raksasa yang diisi oleh air dangkal, dimana bagian luar kolam tertulis kata "Sage" disana.
Dan sosok yang duduk di kolam itu adalah sosok katak yang dikatakan Kaguya di awal tadi.
"Orang tua, kami kembali." Fukasaku mengatakan ini dan segera melompat ke tempat dimana itu dikhusukan untuknya.
Shima juga melompat ke tempat yang dikhusukan untuknya, dan menyisahkan Kaguya, Yang Kun, dan dua gadis itu disana.
"Lama tidak bertemu, katak sialan." Kaguya tiba-tiba mengatakan ini pada katak besar di tengah itu.
Katak itu membuka matanya yang sudah tua, tapi matanya yang seharusnya keruh karena usia terlihat sangat tajam saat ini!
"Ahh, sudah lama sekali, pembawa bencana dunia, Kaguya Ōtsutsuki..."