Chapitre 14: part 13
Akhirnya mereka pun sampai di sebuah sungai yang sangat besar
"lahh baru tau gw disini ada sungai,nggak wajar banget"ucap Radit
"nggak wajar gimana?"tanya Gio
"nggak wajar indahnya wkkwkwk"cengir Radit
'cepat!' tiba tiba muncul suara yang sangat misterius.
"hah apa maksud nya cepat?"tanya Devan ke teman temannya,dan hanya dibalas angkatan bahu yang berarti mereka semua tidak tahu.
"bagaimana?,mau lanjut atau disini dulu?"tanya Nathan
"gw capek.."ujar Raffi
"huh..capek mulu"ledek Sanji
akhirnya mereka pun beristirahat lagi dan lagi di sebuah tempat.ada yang main air,memandang sungai yang indah itu,atau memakan beberapa camilan.
'ckrekk' suara Gio mengambil gambar
"eh?!"Gio pun merasa heran dengan apa yang ditangkap di kameranya,dia langsung berlari menuju teman temannya.
"Ngga..Angga...coba liat deh"ujar Gio kepada Angga sambil menunjuk apa yang ada di gambarnya.
Angga pun langsung melihat apa yang ada di gambar,lalu melihat kearah alam nyata nya.namun,hasilnya zonk!,dia tidak menemukan apa apa di alam nyata alias sungai tersebut.
"kenapa sih?"sahut Nathan
"liat deh"ujar Gio sambil menunjukkan apa yang ada di foto,dan dia menunjuk ke ranting pohon.
"lahh..disini ada,tapi disana kok engga?,coba lagi deh"ujar Nathan.dia pun segera merebut kamera Gio dan mempotret dahan tersebut
"kok masih ada sih?,tapi kita lihat disana nggak tuh?!,wah nggak bener ini."ujar Nathan kepada Gio dan Angga.
"yaudah ayo pergi"ajak Gio
mereka semua pun beranjak dari sungai tersebut.
"apa kejadian tadi ada hubungannya sama kata kata waktu itu?.'tidak mudah dilihat'"ucap Nathan mengulangi kata yang dulu pernah dia dan teman temannya temukan.
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone